Gresik (beritajatim.com) – Bupati Fandi Akhmad Yani atau akrab dipanggil Gus Yani memimpin ziarah ke makam bupati pertama KRT Poesponegoro dan makam Sunan Giri serta tabur bunga di taman makam pahlawan. Kegiatan dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Kota Gresik ke-535 dan HUT Pemkab ke-48.

Selain ke makam KRT Poesponegoro, Gus Yani juga berziarah ke makam penyebar agama di Pulau Jawa. Yaitu makam Maulana Malik Ibrahim. Di makam tersebut Gus Yani menggelar doa tahlil bersama didampingi Wabup Aminatun Habibah (Bu Min).

Di cungkup Kanjeng Sunan Giri, orang nomor satu di Gresik itu berdoa dengan khusyuk mengikuti lantunan tahlil dan dzikir yang dipimpin KH Mohtar Djamil. Setelah berdoa di makam pendiri kerajaan Giri Kedaton, Gus Yani dan Wabup Bu Min didampingi Yayasan Sunan Giri diberi kesempatan untuk memegang benda pusaka, keris Kalam Munyeng serta mencium sajadah peninggalan Kanjeng Sunan Giri.

Di Komplek makam Sunan Giri, Gus Yani beserta rombongan juga berziarah ke makam Sunan Prapen cucu dari Sunan Giri yang jaraknya sekitar 500 meter dari makam Sunan Giri.

Maulana Malik Ibrahim, Sunan Giri dan Sunan Prapen merupakan auliya yang dikenal sebagai Wali Songo atau Wali Sembilan adalah pendakwah dan penyebar Syiar Islam di Gresik dan Pulau Jawa. Sedangkan KRT Poesponegoro adalah Bupati pertama Gresik yang menjabat pada tahun 1969 hingga tahun 1732 masehi.

“Kegiatan ziarah makam wali dan tabur bunga di makam pahlawan merupakan salah satu upaya untuk selalu ingat pada leluhur. Ini setiap tahun dilakukan saat peringatan HUT Pemkab Gresik dan Hari Jadi Kota Gresik,” ujar Gus Yani, Selasa (8/03/2022).

Menjelang hari jadi Kota Gresik dan Kabupaten Gresik. Mantan Ketua DPRD tersebut, selalu ingat kepada para pendahulunya. Yakni dengan melakukan ziarah seperti ini. “Kegiatan ini selalu kita lakukan setiap tahun,” pungkas Gus Yani. [dny/but]