FAJAR.CO.ID,QATAR -- Piala Dunia 2022 menjadi ajang yang benar-benar berbeda dari beberapa edisi sebelumnya.

Tuan rumah Qatar yang dipilih sebagai tuan rumah menjadikan Islam sebagai ruh tema utama dalam pergelaran piala dunia tahun ini.

Lewat ajang ini juga Qatar memperkenalkan Islam dengan cara yang modern dan mengikuti perkembangan zaman.

Banyak hal indah yang terjadi dalam pergelaran piala dunia kali ini, walaupun banyak kontroversi yang terjadi sebelum acara ini dimulai.

Qatar dinilai berhasil memperkenalkan Islam dengan cara yang kreatif, mulai dari melarang minum minuman keras di stadion.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah piala dunia, disediakannya tempat Sholat dan wudhu di stadion, dan mikrofon ditempatkan di stadion untuk adzan kemudian dipilih juga muadzin yang memiliki suara yang merdu.

Di setiap sudut tempat di stadion terdapat hadits-hadits Nabi Shallallahu 'Alaihi Wassallam.

Selain itu, Kementrian Wakaf menyelenggarakan pameran Islam yang diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa di dunia.

Pendakwah Hilmi Firdausi atau dikenal Ustaz Hilmi menyebut Piala Dunia di Qatar bukan cuma sekedar ajang Piala Dunia, melainkan Piala Dunia Akhirat.

“Dengan semua yg terjadi di Qatar, saya berani berkata “ Ini bukan sekedar Piala Dunia, tapi Piala Dunia Akhirat.” Tulis Hilmi Firdausi, di akun twitter pribadinya, Jumat (25/11).

Dirinya juga menyebut ini adalah hasil dan bagaiman pentingnya menjadi kaya dan hebat karena dengan hal tersebut kita bisa berdakwah.

“Inilah pentingnya seorang muslim menjadi kaya dan hebat, karena dengan itu dia bisa berdakwah dengan kepala tegak. Allahu Akbar!,”ungkapnya

(Erfyansyah/fajar)