Gresik (beritajatim.com) – Sebanyak 34 orang berebut menduduki jabatan direksi Perumda Giri Tirta Gresik. Rencananya, 10 Maret 2022 panitia seleksi akan mengumumkan siapa saja yang masuk lima besar.

Ketua Tim Panitia Seleksi (Pansel) Achmad Wasil mengatakan, saat ini para peserta seleksi terbuka sedang memasuki tahap uji kelayakan dan kepatuan (UKK). Dalam seleksi ini para peserta akan menjawab materi soal yany diberikan oleh panitia selter.

“Setelah tahapan UKK selesai, para peserta lantas melakukan paparan dihadapan panitia. Seleksinya berlangsung hingga besok 9 Maret 2022,” katanya, Selasa (7/03/2022).

Dalam seleksi tahap ini, lanjut Wahsil, bisa dikatakan seleksi tahap akhir. Pasalnya, dua hari paska UKK selesai, panitia akan mengumumkan lima besar nama yang lolos dari masing-masing posisi. Para peserta yang lolos itu berhak melanjutkan ke tahap berikutnya.

“Lima nama yang lolos itu akan kami laporkan ke bupati. Mereka akan melakukan presentasi dihadapan bupati. Kami targetkan bulan ini sudah ada pejabat definitif,” ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, panitia telah mengumumkan 34 nama calon yang lolos seleksi administrasi. Rinciannya, 12 calon dewan pengawas dan 22 calon direksi.

Dari deretan nama calon direksi tersebut, ada nama Harisun Awali. Dia tidak lain mantan direktur teknik Perumda Giri Tirta Gresik yang turut diberhentikan Bupati Fandi Akhmad Yani bersama Siti Aminatus Zariyah sebagai dirut, pada akhir tahun lalu.

Selain Harisun, ada juga nama Sucipto, pengurus Real Estate Indonesia (REI) Gresik. Lalu, ada nama Dimas Setyo Wicaksono, yang menjabat ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Gresik. [dny/but]