Dalam pesan yang disampaikan Jumat (25/11), Li mengatakan bahwa China dan Malaysia adalah tetangga bersahabat yang saling berhadapan di seberang lautan, dan hubungan bilateral mereka telah mempertahankan momentum pembangunan yang besar.

"Kedua belah pihak terus mengkonsolidasikan kepercayaan politik timbal balik dan memperdalam kerja sama yang saling menguntungkan, memberikan kontribusi positif bagi perdamaian dan kemakmuran kedua negara dan kawasan," kata Li, seperti dikutip dari Xinhua.

Perdana menteri kemudian mengatakan bahwa dirinya bersedia bekerja dengan Anwar untuk mendorong pengembangan lebih lanjut dari kemitraan strategis komprehensif antara kedua negara.

"Saya siap bergerak maju dengan mantap untuk membangun komunitas China-Malaysia dengan masa depan bersama, sehingga dapat lebih menguntungkan kedua negara dan kepentingan rakyat," demikan Li.