Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Tesla
Kab/Kota: Washington
Tokoh Terkait
Donald Trump Belum Juga Nge-tweet sejak Akunnya Diaktifkan, Ini Komentar Elon Musk
iNews.id Jenis Media: Nasional
WASHINGTON, iNews.id - Miliarder Elon Musk kembali berkomentar soal akun Twitter Donald Trump. Bos Tesla Motor yang bulan lalu membeli Twitter itu menegaskan, penghapusan akun Trump merupakan kesalahan terbesar yang merusak kepercayaan publik.
Musk telah mengaktifkan kembali akun Trump setelah dia menggelar polling di akunnya pekan lalu. Dari total 15 juta lebih pengguna Twitter, sebanyak 51,8 persen setuju akun Trump dipulihkan.
Akun Twitter Trump dihapus terkait serangan Gedung Capitol, Washington DC, pada 6 Januari 2021. Presiden ke-45 AS itu dituduh menghasut pendukungnya untuk menggeruduk gedung Kongres tersebut saat para anggota bersidang untuk mengesahkan Joe Biden sebagai presiden.
Meski akunnya telah diaktifkan, Trump enggan kembali ke Twitter. Dia kini memanfaatkan platform media sosial yang didirikannya, Truth Social.
"Saya tidak masalah, Trump tidak men-tweet. Yang penting adalah bahwa Twitter memperbaiki kesalahan besar dalam menghapus akunnya, meskipun tidak ada pelanggaran hukum atau persyaratan layanan. Mencopot platform Presiden yang sedang menjabat merusak kepercayaan publik di Twitter," kata Musk, dalam cuitan.
Akun Twitter Trump sudah memiliki 87,7 juta follower hingga Sabtu (26/11/2022) WIB, sejak diaktifkan sepekan lalu. Artinya dalam waktu singkat, pengikut akun Trump sudah hampir menyamai saat akun dihapus pada 8 Januari 2021. Saat itu jumlah follower-nya nyaris 90 juta.
Musk membeli Twitter senilai 44 miliar dolar AS dan berjanji akan mendukung kebebasan berbicara di platformnya. Selain Trump, Musk juga mengaktifkan akun para tokoh termasuk artis Kanye West dan psikolog Jordan Peterson.
Editor : Anton Suhartono
Bagikan Artikel:Sentimen: positif (94%)