Sentimen
Positif (99%)
26 Nov 2022 : 14.36
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Malang

Pemkot Malang Terus Matangkan Gagasan Malang Halal Demi Kebangkitan Pariwisata

26 Nov 2022 : 21.36 Views 1

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Politik

Pemkot Malang Terus Matangkan Gagasan Malang Halal Demi Kebangkitan Pariwisata

Malang(beritajatim.com) – Wali Kota Malang Sutiaji menganggap potensi pariwisata halal di Indonesia cukup besar sehingga perlu ditangkap dengan baik oleh Kota Malang. Apalagi Indonesia meraih peringkat pertama destinasi Halal Terbaik Dunia pada 2019, dan potensinya diklaim terus menguat.

Pemkot Malang pun menggagas Malang Halal sesuai enam konsep The Future of Malang pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Malang tahun 2018-2023. Sutiaji berharap Kota Malang menjadi Center of Halal Tourism.

“Ini pasar yang luar biasa, harapannya Indonesia memiliki kontribusi di situ. Dan Kota Malang termasuk menjadi kota miniatur Indonesia, miniatur dunia harus mengambil peran itu,” kata Sutiaji, pada Rabu, (9/3/2022).

Sutiaji menjelaskan bahwa pariwisata halal di Kota Malang dapat menjadi daya saing tersendiri untuk membangun konsep pariwisata yang unik. Selama ini Kota Malang menggerakkan kampung-kampung tematik, wisata heritage, wisata kuliner,  gagasan inilah yang akan mereka kuatkan.

“Maka agar orang berdiam diri (betah) di Kota Malang maka itu tadi. Instrumen data variabel yang berkaitan dengan itu semua harus kita kuatkan. Wisata halal merujuk pada seluruh layanan tambahan dan amenitas, atraksi dan aksesibilitas yang memberikan bagaimana kenyamanan wisatawan yang datang di Kota Malang,” papar Sutiaji.

Sutiaji mengatakan, untuk memberikan jaminan produk halal memiliki peran strategis dalam menguatkan Kota Malang sebagai Center of Halal Tourism tersebut. Dia menganggap konsep Malang Halal sebagai implementasi dari Undang-undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal.

“Kami hadir untuk memberikan yang terbaik, jaminan kepada warganya, supaya masyarakat ada keyakinan,” imbuh Sutiaji.

Menurutnya, sertifikasi halal untuk memperjelas kategori produk sehingga konsumen bisa mengetahui dan lebih yakin produk mana yang halal dan tidak halal. Malang Center of Tourism sendiri telah digarap Pemerintah Kota Malang sejak 2017 silam, dengan menggandeng berbagai pihak termasuk Perguruan Tinggi untuk memberikan dampingan kepada para pelaku pariwisata.

“Capaian sertifikasi halal tahun 2020, terdapat 9 hotel, 1 rumah potong hewan, serta 72 restoran dan UMKM. Yang lainnya sedang dalam proses. Kita harus menguatkan potensi yang ada untuk menjadi besar. Karena RPJMN yang ditentukan Presiden Jokowi di tahun 2024, Indonesia menjadi destinasi wisata halal dunia nomor satu,” tandasnya. (luc/ted)

 

Sentimen: positif (99.2%)