25 November 2022 06:00 WIB

Yudo mengaku tak berandai menjadi Panglima TNI.

KSAL Laksamana TNI Yudo Margono (Istimewa)

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono buka suara terkait pergantian Panglima TNI.

Laksamana Yudo berharap semua pihak bisa bersabar menanti keputusan Presiden Joko Widodo soal nama yang menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa nantinya.

Jenderal Andika diketahui akan lepas jabatan karena sudah memasuki masa pensiun pada 21 Desember mendatang.

Arif Wibowo Resmi Pimpin Garuda Indonesia

"Saya tidak berandai-berandai dalam jabatan Panglima TNI itu," kata Laksamana Yudo dalam peresmian peletakan batu pertama pembangunan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Fatwa di pedalaman Kabupaten Lebak, Kamis (24/11).

Menurutnya, sebelum ditunjuk oleh Presiden, ada beberapa tahapan yang mesti dilalui. "Sekarang, saya tidak berandai-andai dalam pergantian Panglima TNI itu, tetapi setelah dilantik nanti, saya sampaikan juga," ujarnya.

Adapun nama yang diajukan untuk menjabat Panglima TNI salah satunya KSAL Laksamana Yudo Margono.

Yudo Margono menjabat sebagai KSAL sejak 20 Mei 2020, menggantikan Laksamana TNI Siwi Sukma Adji.

Yudo dilahirkan di Balerejo, Madiun, Jawa Timur pada 57 tahun lalu. Dia pernah menimba ilmu di Akademi Angkatan Laut (AAL) dan lulus pada tahun 1988.

Rekam jejak Yudo di TNI AL lumayan bersinar. Ia pernah menjabat Asisten Perwira Divisi (Aspadiv) Senjata Artileri Rudal di KRI YNS 332 (1988). Ia juga sempat menjabat Kadep Ops KRI Ki Hadjar Dewantara 364.