Cak Imin dan Prabowo Sama-sama Ngebet Ingin Jadi Capres, Koalisi PKB-Gerindra Memanas?

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

26 Nov 2022 : 07.02
Cak Imin dan Prabowo Sama-sama Ngebet Ingin Jadi Capres, Koalisi PKB-Gerindra Memanas?

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Koalisi PKB-Gerindra diisukan tengah memanas sejak munculnya rumor Ketum Gerindra Prabowo Subianto akan berduet dengan Gubernur Jateng yang juga kader PDIP, Ganjar Pranowo pada pemilu 2024.

Meski rumor duet Prabowo-Ganjar belum pasti namun hal itu membuat Cak Imin bermanuver. 

Dikutip dari Suara.com, Cak Imin yang dulu setuju jadi cawapres, kini ngotot mau jadi capres.

Baca Juga: Soal Duet dengan Prabowo di Pemilu 2024, Ini Kata Ridwan Kamil

PKB dan Gerindra sendiri sudah sepakat berkongsi pada 13 Agustus 2022 lalu.

Usai resmi terbentuk, Cak Imin tampak amat ingin jadi cawapres pendamping Prabowo yang memang sudah sejak lama diinginkan Gerindra maju sebagai capres di 2024.

Sementara itu keinginan Cak Imin jadi Capres, disampaikan kepada wartawan di kantor DPP PKB, Cikini, Jakarta Pusat pada Senin (21/11/2022).

"Belum (deklarasi), kita akan duduk berdua karena sampai detik ini masing-masing ngotot jadi capres," kata Cak Imin.

Baca Juga: Pernah Impikan Jadi Ketua PSSI, Warganet Banjiri Kolom Komentar Cak Imin: Fokus Aja Ke Politik Pak!

Ambisi Muhaimin Di Panggung Pilpres

Sudah jadi 'rahasia umum' bila sosok Muhaimin Iskandar memang berambisi bisa mencalonkan diri di panggung Pilpres.

Lihat saja jelang Pilpres 2019 lalu, di awal-awal Cak Imin amat pede bisa dipilih Jokowi sebagai cawapres. Meski pada akhirnya ia harus gigit jari, pilihan Jokowi ternyata jatuh ke sosok Ma'ruf Amin.

Berlanjut ke masa kini, gelagat ambisi Cak Imin tak padam, hingga akhirnya PKB resmi berkongsi dengan Gerindra. Muhaimin awalnya tampak ingin 'secepatnya' digandeng Prabowo sebagai cawapres.

Baca Juga: Geger Puan Maharani Diusir dari Acaranya oleh Megawati, Ganjar Pranowo Lebih Direstui Maju Pilpres 2024?

Baginya, percuma saja jika PKB berkoalisi dengan Gerindra tetapi dia tak bisa maju di arena pemilihan Pilpres 2024.

"Ya kalau saya nggak di situ (jadi cawapres) ya nggak usah koalisi, ngapain," ucap Cak Imin kepada wartawan di Gedung DPR RI, Senayan, Selasa 13 September 2022 lalu.

Namun makin ke sini, Cak Imin sepertinya sadar namanya makin menjauh dari Prabowo. Hingga akhirnya ia menyatakan antara PKB dan Gerindra masih sama-sama ngotot jadi nomor 1 alias capres.

Isu Duet Prabowo-Ganjar

Wajar Cak Imin 'gusar' cita-citanya masuk gelanggang pilpres bisa gagal jika isu duet Prabowo-Ganjar benar. Siapa sangka, dari yang cuma isu bisa jadi benar pada akhirnya, dalam dunia politik itu sudah biasa.

Baca Juga: Anies Baswedan Buka Suara Soal Cawapres Pendamping Pemilu 2024, Bulan Depan Diumumkan?

Melihat gelagat tak mengenakan, Cak Imin langsung memberi 'kode keras', ia akan membentuk poros atau komposisi baru.

"Saya bikin komposisi lain," kata Cak Imin ditemui awak media di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (21/11/2022).

Meski belum merinci komposisi seperti apa, ini menjadi sinyal Cak Imin ogah kemesraan PKB dengan Gerindra yang belum lama terjalin justru 'dipermainkan'.

Pria yang kini juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI itu mengatakan komposisi lain masih dikalkulasikan. "Komposisinya rahasia, kita lihat nanti," katanya.

Baca Juga: Hasil Survei CigMark di Jawa Barat Tunjukkan Ridwan Kamil Lebih Unggul dari Prabowo dan Anies

Munculnya isu duet Prabowo-Ganjar coba diredam para elite PKB. Wakil Ketua DPP PKB, Jazilul Fawaid mengklaim, antara Cak Imin dan Prabowo tak pernah membicarakan nama Ganjar Pranowo untuk diusung di Pilpres 2024.

"Kami berpegang saja kepada pakta yang ditandatangani bahwa capres itu dibicarakan Pak Prabowo dan Gus Muhaimin, dan sampai hari ini belum ada pembicaraan terkait dengan Pak Ganjar," kata Jazilul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/11/2022).

Pria yang akrab disapa Gus Jazil, ini mengatakan, soal adanya wacana Prabowo berduet dengan Ganjar hanya sebatas isu saja. Menurutnya, yang jadi pembahasan dalam koalisi ini bahwa calon presiden masih Prabowo dan Cak Imin.

Lebih lanjut, ia mengatakan, bahwa isu Prabowo dijodohkan dengan Ganjar tak mengganggu koalisi PKB-Gerindra. Menurutnya, koalisi tersebut tidak akan bercerai.***

Sentimen: negatif (57.1%)