25 November 2022 13:38 WIB

Ustaz Hilmi menyinggung pentingnya seorang muslim menjadi kaya.

Hilmi Firdausi (twitter.com/hilmi28)

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Pendakwah kondang Hilmi Firdausi menilai Piala Dunia 2022 di Qatar bukan sekadar ajang sepak bola bagi timnas seluruh dunia. Menurutnya, seri tahun ini adalah Piala Dunia Akhirat.

Hal ini mengingat adanya pelarangan penjualan miras di sekitar stadion hingga kampanye LGBTQ selama Piala Dunia 2022 berlangsung. Adapun keputusan itu didasari kesepakatan pemerintah Qatar dengan FIFA.

“Dengan semua yang terjadi di Qatar, saya berani berkata ‘Ini bukan sekedar Piala Dunia, tapi Piala Dunia Akhirat’,” tulisnya via akun Twitter @hilmi28, dikutip Jumat (25/11).

Daniel Mananta dan UAS Lengket, Ustaz Hilmi: Toleransi Tanpa Harus Teriak Toleransi

Hilmi mengatakan seorang muslim perlu menjadi hartawan agar muatan dakwahnya tidak goyah. Dia melihat hal itu terjadi di Qatar saat ini.

“Inilah pentingnya seorang muslim menjadi kaya & hebat, karena dengan itu dia bisa berdakwah dengan kepala tegak. Allahu Akbar!” pungkasnya.

Diketahui, Piala Dunia 2022 di Qatar baru-baru ini disorot bukan semata pertandingan sepak bola, melainkan sikap politik yang dibawa timnas juga.

Salah satu yang menarik perhatian adalah aksi tutup mulut tim Jerman sebelum laga melawan Jepang. Diketahui, Antonio Rudiger Cs melakukan itu sebagai bentuk protes atas pelarangan FIFA terhadap kampanye LGBTQ lewat pemakaian ban kapten pelangi.