Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan teknologi logistik dan gudang digital, Shipper, akan menyelenggarakan Legendary Brand Festival dengan tema 'Strategi dan Peluang UMKM Indonesia untuk Menghadapi Resesi Global Tahun 2023', pada Februari 2023. Festival ini bertujuan sebagai katalisator antara brand besar dengan para pelaku UMKM agar dapat meningkatkan kapasitas mereka dalam menghadapi risiko ekonomi 2023.

COO/Co-Founder Shipper Budi Handoko mengatakan meski akan banyak tantangan yang UMKM hadapi tahun depan dan optimistis banyak peluang bagi UMKM untuk bertumbuh.

"Untuk itulah Shipper bersama dengan Localfest serta e.ko.lab Kemenko Perekonomian mempertemukan brand legendaris yang sudah mapan dengan para UMKM untuk berbagi strategi dan peluang bisnis dalam acara Legendary Brand Festival pada Februari 2023 nanti," ungkap Budi dikutip dari keterangan pers, Senin (21/11/2022).

-

-

Diketahui Legendary Brand Festival 2023 akan diselenggarakan secara hybrid dengan beberapa kegiatan konferensi, mentoring, pameran, live selling, hingga penganugerahan penghargaan. Setidaknya 10.000 UMKM/brand akan bergabung pada acara ini dengan 70% di antaranya pelaku usaha dari daerah.

Dalam festival ini, UMKM akan mendapat akses perluasan pasar, khususnya secara offline di pusat perbelanjaan di Jakarta, branding skala nasional, dan kolaborasi dengan brand legendaris maupun sesama pelaku UMKM.

Rangkaian acara Legendary Brand Festival meliputi exhibition yang mempromosikan produk UMKM terpilih, mentoring 1,500 UMKM terpilih agar dapat berkonsultasi langsung dengan para pemilik brand legendaris, live selling di TikTok untuk UMKM terpilih bersama 100 UMKM lainnya untuk meningkatkan penjualan, conference berupa kisah sukses dari puluhan brand legendaris, dan Awarding Night sebagai apresiasi "Pahlawan Ekonomi Indonesia" untuk beberapa brand legendaris dan UMKM yang berkontribusi membangun perekonomian nasional.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno ini menjelaskan UMKM adalah pahlawan ekonomi Indonesia dengan kontribusinya yang mencapai 61,07% terhadap PDB 2021.

"Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengapresiasi inisiatif yang dilakukan Shipper dengan Legendary Brand Festival menemani para UMKM berjuang menghadapi tantangan ekonomi 2023. Kami ingin agar para UMKM semakin bersemangat, terus bertumbuh, dan naik kelas dengan dukungan program digitalisasi onboarding dan pemberdayaan yang tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu. Saya juga berharap akan semakin banyak UMKM yang menghasilkan produk ekonomi kreatif dengan memanfaatkan sumber daya lokal dalam rangka penciptaan peluang usaha dan lapangan kerja yang seluas-luasnya untuk peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat," ungkap dia.

Adapun salah satu brand legendaris Wardah menggunakan bahan baku lokal alami sebagai strategi dalam meraih kepercayaan masyarakat. EVP & Chief of Administration PT Paragon Technology and Innovation Ana Miftahuddin Amin mengemukakan bahwa Wardah bekerja sama dengan petani lokal untuk mendukung penggunaan bahan baku lokal, seperti ekstrak lidah buatan, teh hijau, timun, rumput laut, madu, licorice dan berbagai bahan lainnya dari Indonesia dengan kualitas global.

Semangat melokal juga menjadi visi Urban Sneaker Society (USS) Networks. Founder dan CEO USS Networks Sayed Muhammad mengatakan bahwa gelaran USS Networks memberikan kesempatan bagi brand lokal baru yang memiliki potensi agar lebih dikenal masyarakat luas.

Tidak hanya sneakers, USS Networks juga memamerkan produk fashion streetwear lokal lainnya. Sejak pertama kali digelar, variasi sneakers dan streetwear hasil karya brand lokal yang dipamerkan pun semakin berkembang.

Staf Ahli Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Irfan Wahid juga mengapresiasi inisiatif Shipper dalam menyediakan wadah kolaborasi antara pelaku bisnis skala besar dengan UMKM. Terutama sebagai upaya dalam memperkuat daya tahan UMKM untuk keberlanjutan bisnis.

"Sebagai salah satu tulang punggung perekonomian nasional dengan kontribusi PDB (pendapatan domestik bruto) terbesar di Indonesia, kami berharap pemberdayaan UMKM menjadi agenda prioritas yang konsisten dijalankan. Legendary Brand Festival ini adalah turunan kolaborasi program Kemenko Perekonomian yang bernama ekolab yang bertujuan sebagai hub dalam memberikan inspirasi dan motivasi serta mempertemukan orang yang ingin mengembangkan diri atau usahanya," kata dia.

Dalam menghadapi tantangan resesi, kata dia, UMKM dapat mengoptimalkan penjualan online, melakukan inovasi produk, dan melakukan terobosan marketing dan strategi penjualan termasuk mengangkat unique selling point produk. Mereka juga dapat mengeksplorasi teknik storytelling dengan menceritakan proses dan tokoh di balik produksi, seperti pemberdayaan masyarakat yang mengusung konsep berkelanjutan untuk menambah nilai tambah produk.

Sebagai informasi, rangkaian acara Road to Legendary Brand Festival akan dilanjutkan dengan Webinar Roadshow UMKM Nasional di 10 kota pada Januari-Februari 2023.

[-]

-

Majukan Indonesia Timur, Telkom Gelar Mini EXPO UMKM Makassar
(rah/rah)