Reporter: Gatot Wahyu|

Editor: Gatot Wahyu|

Kamis 24-11-2022,18:04 WIB

Ilustasi UMP (Upah minimum provinsi)--Dok. Ist

MAKASSAR, FIN.CO.ID - Upah minimum provinsi (UMP) Sulawesi Selatan 2023 dan upah minimum Kota Makasar 2023 belum ditetapkan.

Meski demikian UMP dan UMK di Sulawesi Selatan 2023 dipastikan naik dari tahun sebelumnya.

Kenaikannya di kisaran 6,9 - 8 persen. Namun, jika nilai persentase kenaikan tersebut disetujui pihak-pihak terkait.

Meski demikian, Kepala Dinas Ketenagakaerjaan dan Transmigrasi (Kadisnaker Trans) Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) Ardiles Saggaf memastikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2023 akan mengalami kenaikan.

BACA JUGA:Kisaran UMP Jawa Timur dan Kota Surabaya Tahun 2023 Sebesar Ini, Tapi Harus Tunggu...

“Ada, saya pastikan ada (kenaikan),” ungkapnya, Rabu 23 November 2022.

Dikatakannya kenaikan UMP dan UMK, mengikuti instruksi Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenanker) melalui Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 18 Tahun 2022 tentang Pengupahan.

Dijelaskannya, formulai kenaikan UMP dan UMK di Sulawesi Selatan formulasinya, yakni penjumlahan antara inflasi dengan perkalian pertumbuhan ekonomi dan α (alfa). 

Variabel alfa merupakan indeks tertentu yang menggambarkan kontribusi tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi dengan nilai tertentu dalam rentang 0,10 sampai dengan 0,30.

BACA JUGA:UMP Provinsi Banten 2023 Kemungkinan Naik 7,48 Persen

“Nilai alfa sesuai dengan petunjuk dari pusat ada tiga, ada 0,10 ada 0,20, dan ada 0,30, jadi untuk kenaikan daripada sesuai permenaker 18 mengacu ke tiga alfa itu,” terangnya.

Diungkapkannay untuk penentuan UMP Sulawesi Selatan, belum dipastikan alfa berapa yang akan digunakan. 

Namun, secara pasti, alfa yang paling bawah saja, yakni 0,10, kenaikannya mencapai 6,9 persen.

Jika menggunakan perhitungan alfa 0,10 maka kenaikannya 6,9 persen. Kenaikan sejumlah 7,5 persen apabila menggunakan alfa 0,10, dan apabila memakai alfa 0,30 maka akan naik 8 persen.

Sumber: