Sentimen
Netral (79%)
24 Nov 2022 : 14.11
Informasi Tambahan

Kasus: penganiayaan

Tokoh Terkait

Mahasiswa Baru di Makassar Melapor Temukan Bayi, Ternyata Anaknya Sendiri

Rakyatku.com Rakyatku.com Jenis Media: News

24 Nov 2022 : 14.11
Mahasiswa Baru di Makassar Melapor Temukan Bayi, Ternyata Anaknya Sendiri

"Akhirnya diakui bahwa bayi tersebut dilahirkan sendiri di kosnya tanpa bantuan siapapun," beber Kompol Azis.

RAKYATKU.COM, MAKASSR - Entah apa yang merasuki seorang mahasiswi berinisial N di Kota Makassar hingga berniat berbohong telah menemukan bayi. N bersandiwara telah menemuan bayi yang ternyata merupakan anaknya sendiri.

Kapolsek Panakkukang, Kompol Abdul Azis menyebut, awalnya N melapor kepada keluarganya bahwa ia telah menemukan bayi.

"Ia melapor telah menemukan bayi di kosnya. Karena kakaknya ada di Papua tidak bisa bantu apa-apa kakaknya kemudian telfon omnya untuk membantu. Omnya lalu menyampaikan ke babin setempat," kata Kompol Azis pada Kamis 24 November 2022.

Baca Juga : Resmob Polda Sulsel Amankan Komplotan Penganiayaan Menggunakan Busur

Setelah mendapatkan informasi tersebut, Kompol Azis memerintahkan anggotanya membawa bayi tersebut ke Rumah Sakit Bharangkara untuk mendapatkan perawatan.

"Karena ada yang mencurigakan mahasiswi tersebut kemudian dibawa ke Polsek untuk dimintai keterangan," tambahnya.

Setelah dimintai keterangan, mahasiswi tersebut akhirnya mengakui jika bayi tersebut merupakan anaknya sendiri. Bayi tersebut dilahirkan secara normal di rumah kosnya.

"Akhirnya diakui bahwa bayi tersebut dilahirkan sendiri di kosnya tanpa bantuan siapapun," beber Kompol Azis.

Baca Juga : Mahasiswi Jatuh dari Lantai Enam Gedung Graha Pena Makassar

Selain itu didapatkan pula informasi bahwa bayi tersebut adalah anak hasil hubungan dengan pacarnya yang juga merupakan satu kampungnya di Sulbar.

Atas kejadian tersebut, pihaknya tidak mengambil langkah hukum karena dianggap belum melanggar delik pidana. Adapun mahasiswi tersebut disebut belum satu tahun masuk kuliah alias mahasiswa baru.

"Jadi itu hanya alasan karena dia takut dengan keluarganya. Bayinya sehat. Kita cari baiknya saja. Lain halnya jika bayinya meninggl dunia," jelas Kompol Azis.

Sentimen: netral (79.8%)