Sentimen
Negatif (92%)
25 Nov 2022 : 11.47
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Cianjur

Tokoh Terkait

Gempa Bumi Susulan Magnitudo 4,1 di Cianjur Kembali Terjadi, Masyarakat Lereng Perlu Waspada

25 Nov 2022 : 11.47 Views 1

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Nasional

Gempa Bumi Susulan Magnitudo 4,1 di Cianjur Kembali Terjadi, Masyarakat Lereng Perlu Waspada

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan adanya guncangan gempa bumi di wilayah Cianjur, Jawa Barat pada Jumat (25/11/2022) pukul 01.44 WIB.

Gempa yang terjadi Jumat dini hari ini berkekuatan magnitudo 4,1.

Mengutip Kompas.com, adapun pusat gempa berada di 12 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur dengan kedalaman 10 kilometer.

Sebelumnya, per Kamis (24/11/2022) pukul 17.00 WIB, BMKG melaporkan telah terjadi 206 gempa susulan di Cianjur dan sekitarnya.

Dari ratusan gempa susulan itu, 15 di antaranya dapat dirasakan guncangannya.

Terkait hal ini, Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengimbau masyarakat untuk mewaspadai kawasan perbukitan dengan tebing curam.

Pasalnya guncangan ini dapat mengakibatkan ketidakstabilan lereng saat terjadi gempa kuat.

Baca juga: Bima Arya Kirim Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur, Bawa Kain Kafan Hingga Kebutuhan Bayi

Menurut Daryono, gempa Cianjur tergolong dalam jenis gempa kerak dangkal.

Yakni kedalaman gempa berkisar hanya 1 hingga 30 kilometer.

Kendati demikian, gempa kerak dangkal sangat berpotensi menimbulkan rekahan permukaan.

Sehingga dapat lebih merusak bangunan di jalur sesar.

Baca juga: Lokasi Gempa Cianjur Malah Jadi Wisata Bencana, Warga Pasang Papan Sindiran, Hambat Evakuasi Korban

Masyarakat Lereng Waspada

Mengutip bmkg.go.id., Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengimbau agar masyarakat yang bertempat tinggal di wilayah lereng-lereng dan perbukitan di Cianjur untuk lebih waspada.

Ini karena struktur tanah di wilayah lereng-lereng dan perbukitan di Cianjur sangat rawan bencana.

Sentimen: negatif (92.8%)