PLT Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono mengungkapkan bahwa proses penentuan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) masih berlangsung.

Dia berharap tidak lama lagi kelompok yang beranggotakan PPP, PAN dan Partai Golkar bisa mengumumkan sosok yang mereka usung kepada publik.

"Sekarang sedang berproses. Saya sedang bekerja, mendengarkan semua laporan dari jajaran PPP. Kemudian, akan kami bahas bersama-sama di KIB. Mudah-mudahan tidak lama lagi," ujar Mardiono di Istana Kepresidenan, Rabu (23/11).

Baca juga: Presiden Jokowi Ajak Kontenstan Pemilu Jauhi Politik Identitas

Pihaknya mengakui untuk menentukan capres dan cawapres bukan perkara mudah. Koalisi harus betul-betul memastikan bahwa sosok yang mereka pilih bisa melanjutkan melanjutkan pembangunan nasional.

"Harus bisa melanjutkan estafet kepemimpinan untuk membangun bangsa ini. Oleh karena itu, tentu semua parpol berkewjaiban untuk cermat dan berhati-hati," imbuhnya.

Baca juga: Akhirnya Ganjar Bakal Maju di Pilpres 2024

Saat ini, Mardiono tidak menutup kemungkinan bahwa tiga partai di KIB memiliki jagoan masing-masing. Mereka tentu tidak boleh mengintervensi atau mencampuri pilihan internal masing-masing. Hanya saja, ketika duduk bersama, negosiasi atau lobi-lobi politik pasti akan terjadi

"Sampai nanti pilihannya berlandaskan pada argumentasi yang memang muncul dari rakyat," ucap pria yang baru saja dilantik sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan.

Menurutnya, di lingkup internal PPP, sebanyak 14 DPW mengusulkan Ganjar Pranowo sebagai capres untuk Pemilu 2024. "Kalau tidak salah ada 14 wilayah mencalonkan Pak Ganjar. Sekali lagi, itu akan kami bawa ke KIB," pungkas Mardiono.(OL-11)