Jakarta - Selain berfungsi sebagai tempat ibadah umat muslim, masjid juga berfungsi sebagai pusat peradaban, tempat untuk pertumbuhan ekonomi umat, tempat aktivitas masyarakat, musyawarah dan sentra pengembangan ekonomi umat. 

Banyak hal yang bisa direalisasikan melalui masjid untuk tujuan kemaslahatan umat secara luas. 

Di beberapa tempat dalam beberapa kasus, terkadang masjid juga sering dijadikan sebagai posko kebencanaan dan tempat berlindung masyarakat.

Inilah alasan betapa pentingnya peran masjid di setiap wilayah. Bahkan saat Rasulullah melakukan hijrah dari Makkah menuju Madinah, hal yang pertama kali dilakukan adalah membangun masjid.

Dalam upaya menjujung tinggi peran Rasulullah dalam kemakmuran terhadap keberadaan masjid ini, kelompok usaha Bakrie melalui termasuk Bakrie Amanah juga turut berperan dalam pembangunan-pembangunan masjid di wilayah-wilayah Indonesia terutama di daerah penyintas bencana. 

Tercatat, Bakrie Amanah telah berkontribusi terhadap pembangunan Masjid Jihadul Islam di Kabupaten Lombok Utara, Masjid Al Al-Bakrie Lero di Kabupaten Donggala dan yang terbaru akan dilakukan pembangunan masjid raya di Provinsi Lampung, tepatnya di kota Bandar Lampung yang baru saja dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara pemerintah Provinsi Lampung dengan Bakrie Amanah pada 17 November 2022 lalu.

General Manager Bakrie Amanah, Setiadi Ihsan, juga pernah dalam satu kesempatan mengatakan salah satu agenda sosial keagamaan Bakrie Amanah adalah untuk turut aktif dalam memaksimalkan peran masjid. 

Hal ini perlu dilaksanakan, masih menurut Ihsan, mengingat masjid dengan salah satu fungsinya sebagai tempat musyawarah warga mempunyai potensi besar dalam membangun kembali kemakmuran masyarakat dari sisi ekonomi setelah melewatipasca pandemi Covid-19 yang cukup memberatkan masyarakat dan juga tempatnya pusat keilmuan-keilmuan.

“Bakrie Amanah, melalui program Dakwah Untuk Negeri, akan mengambil peran dalam pembinaan masjid-masjid khususnya yang berada di wilayah Kelompok Usaha Bakrie dan yang dibangun oleh Bakrie Amanah dalam memkasimalkan perannya di tengah masyarakat."

Secara langsung berkontribusi dalam kemakmuran masjid-masjid yang dibangun oleh kelompok usaha Bakrie terutama di daerah penyintas. Sebagai contoh, saat ini terdapat 2 masjid binaan Bakrie Amanah di Kabupaten Lombok Utara dan Kabupaten Donggala, saat ini telah berperan dalam pemberdayaan masyarakat sekitar khususnya dalam aspek pengembangan ekonomi umat," ujarnya.

"Kedua masjid ini kami terus monitor dari sisi aktivitas dan juga kemakmurannya. Alhamdulillah Masjid Jihadul Islam di Lombok telah menjadi pusat perkumpulan masyarakat di Dusun Kopang dan juga tempat berdiskusi terkait program pemberdayaan Bakrie Amanah yang berjalan yaitu budidaya lebah madu trigona,” jelas Setiadi Ihsan.

Sedangkan Lebih lanjut Ihsan menjelaskan bahwa Masjid Jihadul Ihsan telah menjadi pusat pertemuan warga dalam mendiskusikan program pemberdayaan madu trigona. 

Masjid Al Al-Bakrie Lero yang berada di Kabupaten Donggala menurut Setiadi Ihsan juga telah berperan sangat penting sebagai akses informasi masyarakat yang cepat. 

Di masjid ini juga telah banyak dilakukan pusat aktivitas sosial seperti khitanan masal, kegiatan maulid dan yang kegiatan rutin, yaitu berkumpulnya para remaja masjid untuk belajar agama. 

Tercatat sudah banyak anak-anak dan remaja yang mulai menghafal Al Quran di Masjid Al Bakrie Lero. (ree)