Pengadangan Bantuan Gempa Cianjur Berujung Permintaan Maaf 3 Pelaku
Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional
POJOKSATU.id, CIANJUR – Pengadangan bantuan gempa Cianjur oleh 3 warga di sekitar SMP Cugenang akhirnya berujung permintaan maaf. Identitas ketiganya yaitu Peri (24), Rosadi (30) dan Juhendi (32).
Polisi sempat mengamankan warga yang menyetop mobil yang membawa bantuan korban gempa Cianjur sebelum akhirnya mengaku salah dan meminta maaf.
Permintaan maaf tiga pelaku itu dimuat dalam video yang diunggah oleh akun Instagram Polres Cianjur, Rabu (23/11/2022).
“Terkait viralnya pengadangan terhadap relawan bantuan sosial pada bencana alam gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Polres Cianjur telah mengamankan tiga orang pelaku,” tulis Polres Cianjur dalam unggahan itu.
Pelaku meminta maaf atas perbuatannya itu. Pelaku menyadari bahwa perbuatannya meresahkan.
-
Ambulans Berisi Bantuan Gempa Cianjur Dicegat Beberapa Pemuda di Cugenang Rancagoong
“Maka dari itu, kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada semua masyarakat Cianjur yang resah atas perbuatan kami tersebut, dan kami mengakui perbuatan tersebut salah serta tidak akan mengulangi perbuatan,” kata pelaku bernama Peri dalam rekaman video itu.
Peri mengatakan perilakunya itu tidak patut dicontoh. Karena itu, dia meminta warga lainnya tidak melakukan aksi yang sama.
“Kami mohon kepada warga Cianjur yang terdampak gempa agar tidak mengikuti dan mencontoh perilaku kami,” katanya.
Sementara itu Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo membenarkan adanya kejadian pengadangan bantuan tersebut. Dan polisi sempat mengamankan ketiganya.
“Benar, tadi diamankan 3 orang dan diperiksa terkait tindakannya,” jelas Kabid Humas Polda Jabar , Kombes Pol Ibrahim Tompo, Rabu 23 November 2022.
Kabid Humas menambahkan, bahwa tiga orang warga ini memang warga yang terdampak gempa Cianjur di Cugenang.
“Jadi nyatanya memang mereka termasuk warga yang terdampak, mereka akhirnya menyadari kekeliruannya. Setelah diperiksa dan diklarifikasi ketiga warga tersebut dikembalikan, ” jelasnya.
Selain dikembalikan, mereka juga dibekali bantuan berupa kebutuhan pengungsian.
“Kebutuhan mereka sebagai pengungsi kita penuhi, ” jelas Kabid Humas Polda Jabar. (ikror/pojoksatu)
Sentimen: positif (66.7%)