Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Rolls-Royce, Samsung
BUMN: BNI, PT Telekomunikasi Selular
Event: Ramadhan
Kab/Kota: bandung, Duren Tiga
Kasus: covid-19, pembunuhan, penembakan
Tokoh Terkait
Putri Candrawathi Ikut Menembak Brigadir J? Anak Buah Ferdy Sambo Bongkar Para Pelakunya
Ayobandung.com Jenis Media: Nasional
LENGKONG, AYOBANDUNG.COM - Kasus pembunuhan Brigadir J yang menyeret nama Ferdy Sambo hingga Putri Candrawathi hingga kini masih menjadi sorotan publik.
Sebelumnya, terdakwa termasuk Putri Candrawathi dam Ferdy Sambo telah menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).
Persidangan dengan agenda pemeriksaan saksi terhadap terdakwa Putri Candrawathi dam Ferdy Sambo sempat ditunda selama sepekan.
Baca Juga: Sempat Demo, Ini Alasan Gaji Petugas Kebersihan KBB Turun Capai 50 Persen
Humas PN Jaksel Djuyamto mengatakan, terdakwa Putri Candrawathi dihadirkan secara daring lantaran dinyatakan positif terpapar Covid-19.
Dalam persidangan tersebut, banyak fakta baru yang mulai terbongkar, salah satunya pengakuan dari anak buah Sambo soal jumlah pelaku yang menembak Brigadir J.
Salah satu saksi yang dihadirkan yakni Mantan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Ridwan Soplanit.
Ridwan Soplanit mengakui bahwa Ferdy Sambo ikut menembak Brigadir J pada 8 Juli 2022.
Baca Juga: Tunjangan Guru 2023, Syarat Sertifikasi Dihilangkan? PPG Tidak Lagi Jadi Hambatan Kesejahteraan Guru
Pernyataan Ridwan tersebut diperkuat setelah saksi yang lain juga mengatakan hal yang sama.
"Disuguhi seperti yang kamu ceritakan bahwa terjadi tembak menembak antara Eliezer dengan Yosua, seperti yang kamu lakukan tadi," kata majelis hakim bertanya pada Ridwan Soplanit.
"Sampai berapa lama cerita itu ada di benakmu?" kata majelis hakim.
Menjawab pertanyaan hakim, Ridwan menjelaskan secara singkat apa yang terjadi di Duren Tiga.
Baca Juga: Regi Datau Bilang Tak Mungkin Berhenti Karaoke, Respons Ayu Dewi Bikin Warganet Simpati
"Sampai dengan perjalanan proses pemeriksaan itu (TKP Duren Tiga), sampai di Polda Metro juga masih sama. Sampai di Bareskrim masih sama," kata Ridwan.
Terkait baku tembak seperti yang disebutkan Ferdy Sambo, Ridwan mengaku tidak percaya.
"Nah sekarang cerita itu benar atau enggak?" kata hakim lagi bertanya pada Ridwan Soplanit.
"Tidak benar Yang Mulia," kata Ridwan.
Baca Juga: Penyusutan Gaji Petugas Kebersihan Bandung Barat Imbas Rasionalisasi Anggaran
Menjawab pertanyaan hakim, Ridwan kemudian dengan tegas membatahnya bahwa insiden Duren Tiga bukan peristiwa tembak menembak.
"Yang benar yang mana menurut kamu (Ridwan Soplanit)?" kata majelis hakim bertanya dengan suara tegas.
"Yang kami ikuti saat ini, yang masih kami ikuti," kata Ridwan Soplanit.
Lebih lanjut, hakim menanyakan siapa saja yang terlibat dalam penembakan Brigadir J.
Baca Juga: Sule, Budi Dalton, Mang Saswi Dipolisikan soal Miras Minuman Rasulullah, Terancam 5 Tahun Penjara
Berdasarkan pengakuan Ridwan, ternyata yang menembak Brigadir J bukan hanya Bharada E.
"Oleh siapa (Brigadir J ditembak)?" kata hakim bertanya pada Ridwan Soplanit.
"Oleh Bharada E Yang Mulia, dan FS (terdakwa Ferdy Sambo)," kata Ridwan.
"Oleh Bharada E dan FS (Ferdy Sambo)?" kata hakim bertanya lagi.
Baca Juga: Respon Kasus Polio Aceh, Dinkes Kota Bandung: Warga Segera Lapor Jika Anak Lumpuh Mendadak
"Iya betul," kata Ridwan Soplanit.
Diketahui selain Ridwan, saksi yang dihadirkan dalam persidangan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi ada sembilan orang, di antaranya:
1. Anita Amalia (Customer Service Layanan Luar Negeri Bank BNI KC Cibinong)
2. Bimantara Jayadiputro (Provider PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) bagian Officer Security and Tech Compliance Support)
Baca Juga: Kalahkan Argentina, Pemain Arab Saudi Dapat Mobil Rolls Royce Phantom Rp 8 Miliar
3. Victor Kamang (Legal Counsel pada provider PT XL AXIATA)
4. Tjong Djiu Fung (Afung)
5. Raditya Adhiyasa (Pemilik jasa CCTV)
6. Ahmad Syahrul Ramadhan (Pekerja lepas di Biro Paminal)
Baca Juga: 10 HP Samsung Terbaru 2022 Murah Harga 1 Jutaan Kamera Terbaik, Cocok bagi Gaji UMP UMK
7. Nevi Afrilia (Tenaga kesehatan swab di Smart Co Lab)
8. Ishbah Azka Tilawah (Tenaga kesehatan swab di Smart Co Lab)
9. Novianto Rifai (Staf pribadi Ferdy Sambo)
Itulah daftar saksi yang rencananya akan dihadirkan dalam persidangan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.***
Sentimen: positif (88.6%)