Sentimen
Negatif (100%)
24 Nov 2022 : 10.49
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Cianjur

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Masyarakat diminta tingkatkan kewaspadaan akan bencana alam

24 Nov 2022 : 17.49 Views 1

Alinea.id Alinea.id Jenis Media: News

Masyarakat diminta tingkatkan kewaspadaan akan bencana alam

Ketua Fraksi PKB DPR, Cucun Ahmad Syamsurijal, menyerukan seluruh pihak untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap terjadinya bencana alam. Hal ini diungkapkannya mengusul adanya prediksi BMKG terkait potensi bencana yang akan muncul di akhir tahun, baik bencana hidrometeorologi maupun bencana lain, seperti gempa bumi.
 
"Kita harus meningkatkan kewaspadaan di akhir dan di awal tahun karena biasanya potensi bencana di waktu-waktu itu cukup tinggi terjadi. Kami berharap pemerintah dan para pemangku kepentingan lain waspada terhadap potensi bencana ini,” kata Cucun kepada wartawan, Rabu (23/11).
 
Cucun menyampaikan duka dan keprihatinan atas bencana gempa bumi yang melanda kawasan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Ia mengatakan, gempa Cianjur memang cukup menyesakkan, sebab dari ratusan korban meninggal dunia, mayoritas adalah anak-anak.
 
"Tentu ini menjadi keprihatinan kita bersama. Maka sebisa mungkin kita lakukan upaya membantu untuk meringankan beban psikologis para korban," ujarnya.
 
Cucun juga memimpin langsung penyaluran bantuan yang digalang oleh DPP PKB bersama dengan beberapa legislator asal partai tersebut.
 
Anggota DPR asal Jawa Barat II ini mengatakan, untuk tahap pertama terkumpul 1.500 paket sembako, tim tenaga medis, ratusan paket obat-obatan dan uang tunai Rp100 juta. Rencananya akan dibangun pembentukan Posko Bencana di beberapa titik di Cianjur dan sekitarnya.

Diketahui, menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat hingga Selasa (22/11) sore. Tercatat, korban meninggal mengalami penambahan menjadi 268 orang, setelah sebelumnya dilaporkan sebanyak 163 orang. Adapun dampak gempa tersebar di 12 kecamatan di Kabupaten Cianjur.

"Korban jiwa meninggal dunia sekarang ada 268. Dari 268, yang sudah teridentifikasi sebanyak 122 jenazah," ujar Kepala BNPB, Suharyanto dalam konferensi pers daring, Selasa (23/11).

Berdasarkan catatan BNPB, ada 151 orang yang dinyatakan masih hilang dan dalam proses pencarian. Adapun korban luka-luka sebanyak1.083 orang, mengungsi 58.362 orang. BNPB juga mencatat kerugian materil, yakni rumah rusak berat sebanyak 6.570 unit, rumah rusak sedang 2.071 unit, rumah rusak ringan 12.641 unit.

Sentimen: negatif (100%)