Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Pertamina
Tokoh Terkait
Jurus Jitu Pertamina Capai Netral Karbon Sebelum 2060
CNBCindonesia.com Jenis Media: News
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) memiliki target untuk mencapai netral karbon atau Net Zero Emissions (NZE) sebelum 2060, lebih cepat dari target Pemerintah Indonesia pada 2060.
Untuk mencapai target tersebut, Pertamina telah menyiapkan dua strategi utama, yakni dekarbonisasi dari operasi bisnis yang masih berfokus pada bahan bakar fosil dan membangun inisiatif bisnis baru, terutama di pengembangan energi baru terbarukan.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero) Emma Sri Martini kepada CNBC Indonesia di sela acara B20 Summit di Bali beberapa hari lalu.
"Ada dua strategi utama untuk mencapai Net Zero Emissions tersebut. Pertama, kita berupaya untuk dekarbonisasi dari operating business yang eksisting kita. Secara kita core business-nya masih berfokus pada fosil fuel business," ungkapnya dalam wawancara bersama CNBC Indonesia yang ditayangkan pada program 'Squawk Box', Jumat (18/11/2022).
Dia menjelaskan, strategi pertama tersebut dilakukan untuk mengurangi emisi karbon yang dihasilkan melalui bahan bakar fosil. Selain itu, Emma menyebutkan bahwa strategi ini akan dilakukan untuk semua bisnis operasi di bawah Pertamina Group.
Strategi kedua, Emma menyebutkan bahwa Pertamina akan mendirikan usaha baru yang khusus berfokus pada energi terbarukan. Beberapa fokus bisnis di antaranya adalah kendaraan listrik dan fokus pada teknologi Carbon Capture, Utilization and Storage (CCUS).
"Yang kedua adalah established new brand initiative business. Jadi ini yang kita afirmatifkan salah satu untuk renewable energy, kemudian untuk carbon capture, kemudian untuk EV electric vehicle ecosystem seperti itu. Itu yang sedang kita garap ke depan, dua pilar utama itu yang jadi roadmap kita untuk capai target NZE 2060," jelasnya.
PT Pertamina (Persero) sebagai korporasi dan selaku salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terbesar di Indonesia berusaha untuk selalu sejalan dengan pemerintah, salah satunya dalam mewujudkan target netral karbon pada 2060.
Kabar terbarunya, PT Pertamina (Persero) berhasil menggandeng perusahaan energi dan bahan kimia terbesar asal Arab Saudi, Saudi Aramco, dalam pengadaan proyek penyediaan hidrogen dan amonia.
Bahkan, kerja sama tersebut membuka peluang untuk menilai kemungkinan kerja sama pengembangan amonia dan hidrogen bersih, termasuk potensi penangkapan, pemanfaatan, serta penyimpanan karbon (CCUS) pada lokasi yang disepakati.
Hal tersebut disampaikan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, hidrogen dan amonia ini nantinya akan dapat membantu menetralkan iklim di masa yang akan datang.
"Karena itulah Pertamina mengembangkan program dekarbonisasi melalui CCUS (Carbon Capture, Utilization & Storage). Hidrogen dan Amonia diharapkan memainkan peran kunci dalam ekonomi netral iklim di masa depan, memungkinkan pembangkit listrik bebas emisi, transportasi berat, pemanasan dan proses industri," jelasnya, dikutip dari keterangan resmi Pertamina, Selasa (15/11/2022).
Kerja sama ini disepakati melalui penandatanganan nota kesepahaman antar kedua perusahaan yang dilakukan oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, dan Senior Vice President Downstream Aramco Mohammed Y. Al Qahtani pada B20 Summit 2022 di Bali, Senin (14/11/2022).
[-]
-
Pertamina Siapkan US$ 150 M untuk Transisi Energi Hingga 2060(wia)
Sentimen: positif (50%)