Jakarta, Gatra.com - Gempa bumi magnitudo 5,6 yang mengguncang 10 km Barat Daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada pukul 13.21 WIB dengan 6,84 derajat Lintang Selatan dan 107,05 Lintang Bujur.

Sejauh ini, dari informasi yang diterima oleh Gatracom dalam peristiwa ini diduga mengakibatkan 2 orang meninggal dunia dan 4 orang lainnya luka-luka. Serta masih dilakukannya monitoring dan pendataan yang lebih lanjut oleh Badan Nasional Pengendalian Bencana (BNPB).

Meskipun gempa tersebut tidak berpotensi tsunami, namun menurut data dari Pusat Pengendalian Operasi (PUSDALOPS) BNPB terdapat banyak kerugian akibat dari gempa ini seperti 7 unit rumah warga rusak, 1 pondok pesantren, 1 RSUD Cianjur, 2 unit gedung pemerintah, 3 fasilitas pendidikan serta beberapa bangunan lainnya dinyatakan mengalami kerusakan.

"Kabupaten Cianjur melaporkan selain adanya korban meninggal dunia dan luka-luka. Tim Reaksi Cepat BPBD setempat masih melakukan pendataan di wilayah. Data sementara per pukul 14.11 WIB, rumah rusak berat sebanyak 7 unit," mengutip dari rilisan yang diterima oleh BNPB, Jakarta, Senin (21/11).

Gempa yang berpusat pada Cianjur juga dirasakan pada beberapa wilayah, seperti di Bogor yang mengakibatkan 2 unit rumah mengalami kerusakan. Kemudian wilayah Sukabumi, Bandung, Bekasi, Garut, dan DKI Jakarta yang mengakibatkan beberapa aktivitas sempat terhenti sejenak.

Hingga berita ini dibuat, belum ada informasi secara detail mengenai berapa kerusakan serta korban jiwa akibat dari gempa bumi ini. BNPB menghimbau kepada masyarakat untuk membantu dalam pendataan dengan cara menghubungi nomor 112 dan meminta kepada warga agar tetap meningkatkan kewaspadaan.