Pamekasan (beritajatim.com) – Pendistribusian Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Pamekasan, dilakukan melalui Kantor Pos atau tidak didistribusikan dalam bentuk non tunai atau sembako.

Perubahan bantuan penyaluran berupa bahan pangan menjadi uang tunai tersebut, mengacu pada regulasi yang dikeluarkan Kemensos RI Nomor 592-16/BS.01/2/2022 tentang percepatan penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) Sembako/BPNT, khususnya pada 2022.

“Jadi kebijakan ini dari Kementerian Sosial, di mana proses penyaluran BPNT didistribusikan melalui Pos dan diseragkan langsung kepada penerima. Bahkan daftar penerima juga diperoleh dari Kementerian Sosial,” kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pamekasan, Moh Tarsun, Sabtu (12/3/2022).

Sebelumnya BPNT diberikan kepada KPM berupa bahan pangan dalam bentuk sembako, namun akhirnya dirubah dan disalurkan melalui PT Pos. “Penyaluran BPNT ini akan dipercepat, mulai dari Januari hingga Maret 2022. Perihal jadwal juga ditentukan langsung oleh PT Pos Indonesia,” ungkapnya.

“Sementara dalam proses penyelauran ini, kami berperan hanya sebatas sebagai monitoring, guna memastikan bantuan uang tunai sebesar Rp 200 ribu perbulan untuk setiap KPM tersalurkan dalam bentuk tunai sesuai edaran dari Kementerian Sosial,” jelasnya.

Dari itu pihaknya berharap penyaluran tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat penerima, tentunya sesuai dengan peruntukannya, yakni untuk membeli bahan pangan sesuai dengan kebijakan yang diterapkan pemerintah.

“Kalau sudah disalurkan dalam bentuk tunai, tentunya masyarakat bisa memilih dan membeli kebutuhan pangan sendiri. Dari itu kami mengimbau masyarakat untuk bisa memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya. [pin/kun]