Sentimen
Negatif (94%)
24 Nov 2022 : 02.40
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Cianjur

Tikat Keparahan Kondisi Korban Gempa Cianjur Ditandai dengan Warna

24 Nov 2022 : 02.40 Views 1

Jawapos.com Jawapos.com Jenis Media: Nasional

Tikat Keparahan Kondisi Korban Gempa Cianjur Ditandai dengan Warna

JawaPos.com-Pasien yang merupakan korban gempa menggunakan sistem triase untuk memaksimalkan pelayanan pasien korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Apa itu proses Triase? Adalah pasien diberikan label warna dengan tujuan memilah pasien yang membutuhkan penanganan kegawatdaruratan berdasarkan kondisi keparahan pasien di Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur pada Selasa (22/11) pukul 17.00 WIB jumlah pasien korban gempa bumi Cianjur mencapai sekitar 2.300 orang. Jumlah itu terdiri dari pasien luka berat dan luka ringan.

Pasien dengan kondisi parah, ditandai dengan warna merah. Kategori pasien dalam triase IGD dibedakan berdasarkan kode warna, mulai dari merah, kuning, hijau, dan hitam.

 

Makna Kode Warna Pasien

 

Warna Merah

Warna merah dalam triase IGD menunjukkan pasien prioritas pertama yang berada dalam kondisi kritis (mengancam nyawa) sehingga memerlukan pertolongan medis sesegera mungkin. Jika tidak diberikan penanganan dengan cepat, kemungkinan besar pasien akan meninggal.

Contoh dalam hal ini adalah pasien yang kesulitan bernapas, terkena serangan jantung, menderita trauma kepala serius akibat tertimbun reruntuhan bangunan, dan mengalami perdarahan luar yang besar.

 

Warna Kuning

Kuning menandakan pasien prioritas kedua yang memerlukan perawatan segera, tetapi penanganan medis masih dapat ditunda beberapa saat karena pasien dalam kondisi stabil. Meski kondisinya tidak kritis, pasien dengan kode warna kuning masih memerlukan penanganan medis yang cepat.

Pasalnya, kondisi pasien tetap bisa memburuk dengan cepat dan berisiko menimbulkan kecacatan atau kerusakan organ. Pasien yang termasuk kategori kode warna kuning contohnya adalah pasien dengan patah tulang di beberapa tempat akibat jatuh dari ketinggian, luka bakar, dan trauma kepala ringan.

 

Editor : Dinarsa Kurniawan

Reporter : Marieska Harya Virdhani

Sentimen: negatif (94.1%)