AYOBOGOR.COM -- Puluhan rumah warga di Kabupaten Bogor mengalami kerusakan akibat Gempa Cianjur yang terjadi pada Senin, 21 November 2022.

Menanggulangi kondisi tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor tengah menyiapkan Biaya Tidak Terduga (BTT) untuk perbaikan rumah warga terdampak Gempa Cianjur dalam waktu dekat.

“BTT sudah disiapkan hari ini, sudah ditandatangan. Dan untuk korban rusak berat kami akan bangun kembali. Bagi yang direlokasi kami akan siapkan untuk kontrak dulu sebelum itu selesai. Dan rusak ringan kami akan perbaiki,” kata Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan dilansir dari Republika.co.id, Rabu, 23 November 2022.

Baca Juga: Harga Emas Antam Rabu 23 November 2022 Naik

Iwan belum bisa menyebutkan berapa besaran BTT yang akan digelontorkan. Sebab pihaknya tengah menghitung dana bantuan operasional tim yang membantu penanganan gempa Cianjur saat ini.

“Ini belum kami data semua. Mungkin nanti di SK Bupati terkait BTT akan kami lihat berapa nilainya,” ujarnya.

Di samping itu, BTT juga akan dialokasikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi dan RSUD Cileungsi yang menerima pasien korban gempa Cianjur kemarin.

“Pembiayaan nanti kita yang tanggung. Makanya BTT sedang dihitung dulu. Tidak langsung ditetapkan,” tutur Iwan.

Baca Juga: Jembatan Otista Kota Bogor Segera Dibangun Ada Jalur Trem, Desember 2023 Rampung

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat, setidaknya ada 78 rumah warga Kabupaten Bogor yang rusak akibat gempa Cianjur.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Aris Nurjatmiko mengatakan, puluhan rumah itu tersebar di tujuh kecamatan se-Kabupaten Bogor. Antara lain di Megamendung, Cisarua, Caringin, Cigombong, Ciawi, Cijeruk dan Sukamakmur.

"Terdampak di tujuh kecamatan dengan 19 desa," kata Aris.

Baca Juga: Harga Emas Antam Rabu 23 November 2022 Naik

Dia menyebutkan, sebanyak 40 unit rumah terdampak, 32 unit rumah rusak ringan, lima unit rumah rusak sedang dan satu unit rumah rusak berat. Selain itu, ada satu pondok pesantren rusak sedang dan satu madrasah rusak ringan.