Sentimen
Negatif (79%)
24 Nov 2022 : 01.10
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Sukabumi

Tokoh Terkait
Norimasa Shimomura

Norimasa Shimomura

Gus Halim: Tidak Boleh Ada Warga Yang Terlewat dalam Pembangunan Desa

24 Nov 2022 : 08.10 Views 2

Radarbangsa.com Radarbangsa.com Jenis Media: News

Gus Halim: Tidak Boleh Ada Warga Yang Terlewat dalam Pembangunan Desa

| Rabu, 23/11/2022 21:33 WIB

RADARBANGSA.COM - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar atau Gus Halim menyampaikan Pembangunan desa yang dilaksanakan dengan prinsip no one left behind akan dimaksimalkan dengan mengadopsi sistem Co-Creation.

Menurut Gus Halim, sistem ini merupakan metodologi Social Innovation Platforms (SIP) yang dikembangkan United Nations Development Programme (UNDP).

“No one left behind prinsipnya di sini. Tidak boleh ada satupun warga desa yang terlewatkan partisipasinya dalam pembangunan desa,” kata Gus Halim saat bertemu Kepala Perwakilan UNDP Indonesia, , Norimasa Shimomura di Jakarta, Rabu (23/11/2022).

Gus Halim menjelaskan dalam dua tahun terakhir Kemendes PDTT telah mengadopsi metodologi SIP di Gorontalo dan Sukabumi. Sistem ini dinilai berhasil dan sangat berpengaruh pada pembangunan desa.

“Kami mengakui pentingnya pembangunan pedesaan Indonesia. Saya berharap bahwa dengan bekerja sama, kita dapat membuat kumpulan praktik terbaik yang memungkinkan kita memberdayakan komunitas ini secara demokratis dan memajukan pembangunan nasional dan tujuan pembangunan berkelanjutan,” jelasnya.

Sementara itu, Norimasa Shimomura mengaku optimistis pembangunan di desa semakin merata dan tepat sasaran, seiring dengan banyaknya kawasan yang dibangun dengan metodologi tersebut. “Melibatkan semua anggota komunitas sangat penting,” tandasnya.

Selain itu, imbuh dia, dengan mengadopsi metodologi SIP, maka tidak akan dibiarkan siapa pun keluar dari proses perencanaan pembangunan desa. "Upaya kami bergantung pada keterlibatan setiap anggota masyarakat, dan saya harap kami dapat melakukan hal yang sama di negara lain di kawasan ini dan sekitarnya,” imbuhnya.

Sentimen: negatif (79%)