Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Tangki, Banjar, Cianjur
Setukpa Polri sediakan trauma healing korban gempa Cianjur
Alinea.id Jenis Media: News
Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Lemdiklat Polri menerjunkan tim untuk membantu proses evakuasi dan penanganan korban gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar). Tim dikerahkan ke lokasi terdampak gempa pada Selasa (22/11) dan dipimpin langsung oleh Kasetukpa Lemdiklat Polri, Brigjen Mardiaz Dwihananto.
"Tim dikerahkan untuk membantu proses evakuasi, bantuan medis, trauma healing, serta proses pembersihan di lokasi bencana," kata Mardiaz dalam keterangannya.
Mardiaz menuturkan, lebih dari 100 personel dikerahkan dari Setukpa. Tim tersebut terdiri dari 100 peserta didik Pendidikan Alih Golongan (PAG) Resimen Tadya Maharana Kivandra (TMK), 20 pengasuh, dan 7 dokter.
Selain itu, Setukpa juga menerjunkan 10 perawat dan 20 tenaga bantuan nonmedis. Armada bantuan juga dikerahkan, terdiri dari 1 pengamanan provos, 4 ambulans, 5 bus, dan 5 truk. Di samping itu, disiapkan juga 5 tenda pleton, 20 fieldbad, 1 tangki air yang terisi, dan 2 tandon penampungan air bersih.
Mardiaz menuturkan, Setukpa turut mendirikan posko bantuan Kampus Polri Peduli yang berlokasi di Kampung Banjar Pinang, Desa Cijendil, Kecamatan Cugenang.
"Wilayah ini merupakan salah satu lokasi yang terdampak bencana gempa cukup parah, dengan 427 jiwa pengungsi dan 80% bangunan di daerah tersebut hancur," ujar Mardiaz.
Dalam kunjungannya ke lokasi posko, Mardiaz mengecek tenda pengungsian dan turut bercengkrama dengan para pengungsi. Dirinya juga membagikan makanan ringan kepada anak-anak di pengungsian.
Para pengungsi di posko tersebut juga memperoleh pelayanan trauma healing dari para peserta didik PAG Resimen TMK serta pelayanan kesehatan dari tim kesehatan Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Setukpa.
Sentimen: positif (88.7%)