Sentimen
Positif (72%)
23 Nov 2022 : 21.40
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan

Tokoh Terkait

Azwar Anas: Alternatif Solusi Pertama Seluruh Honorer Diangkat jadi ASN, Tetapi

24 Nov 2022 : 04.40 Views 1

JPNN.com JPNN.com Jenis Media: Nasional

Azwar Anas: Alternatif Solusi Pertama Seluruh Honorer Diangkat jadi ASN, Tetapi

Salah satu alternatif solusi penyelesaian tenaga Non-ASN ialah mengangkat seluruh honorer menjadi ASN. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Azwar Anas: Alternatif Solusi Pertama Seluruh Honorer Diangkat jadi ASN.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan terus mencari solusi terbaik dalam penyelesaian tenaga non-Aparatur Sipil Negara (ASN) atau honorer.

Azwar Anas menyebutkan tiga alternatif solusi penyelesaian untuk mengakomodasi tenaga non-ASN atau honorer.

Azwar Anas menjelaskan, tiga alternatif solusi itu sudah dipetakan secara mendetail.

“Tiga opsi ini sudah dipetakan detil, plus-minusnya. Pemerintah akan mengkaji secara mendalam, menautkannya dengan kekuatan fiskal, kualitas birokrasi, dan keberlangsungan pelayanan publik. DPR juga pasti sama, kita semua cari opsi yang terbaik,” kata Menteri Azwar Anas dalam forum Rapat Kerja bersama Komisi II DPR RI, di Senayan, Jakarta, Senin (21/11).

Dia menjelaskan, dalam solusi alternatif yang ditawarkan tentu ada kelebihan dan kekurangan yang perlu dicermati oleh seluruh pihak.

“Prinsipnya, pemerintah ingin pelayanan publik dan reformasi birokrasi berjalan optimal, menuju birokrasi berkelas dunia, dan di sisi lain diupayakan agar tidak ada tenaga non-ASN yang kehilangan pekerjaan,” beber Anas.

3 Alternatif Solusi Penyelesaian Honorer

"Ada tiga solusi yang ditawarkan, yaitu tenaga non-ASN diangkat seluruhnya menjadi ASN, diberhentikan seluruhnya, atau diangkat sesuai dengan skala prioritas," urai Azwar Anas.

MenPAN RB Azwar Anas mengatakan bahwa salah satu alternatif solusi penyelesaian tenaga non_ASN ialah mengangkat seluruh honorer jadi ASN.

Sentimen: positif (72.7%)