AYOBOGOR.COM -- Jembatan Otista di Jalan Otto Iskandar Dinata Otista, Kota Bogor akan dibongkar total dan dibangun ulang. Rencananya jembatan ini akan memiliki empat lajur untuk mengurai kemacetan.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, selain lajur untuk kendaraan roda empat dan dua, di Jembatan Otista nantinya akan ada jalur trem atau khusus perkeretaapian dalam kota.

“Ada jalur untuk trem nanti disiapkan. Kita antisipasi untuk koridor trem di masa depan. Jadi selain dilebarkan menjadi empat lajur tadi, ada jalur khusus untuk trem juga konstruksinya,” ujar Bima Arya dilansir dari Republika.co.id, Rabu, 23 November 2022.

Baca Juga: UMR Jawa Barat 2023 Terbaru Naik 10 Persen Segera Ditetapkan Segini Besarannya!

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor Chusnul Rozaqi mengatakan, diperkirakan lebar jalan yang bertambah di Jembatan Otista mencapai sekitar 5,5 meter. Selain jalur khusus trem, akan ada jalur pedestrian.

Adapun pengerjaan pembangunan Jembatan Otista akan dilakukan sepanjang sekitar 50 meter, dengan menarik garis lurus dari Tugu Kujang hingga ke jembatan.

“Kalau kita maksimalkan menggunakan lajur mobil empat lajur, dari Tugu Kujang sampai jembatan, berarti akan ada penambahan lagi kurang lebih 5,5 meter-an lebarnya. Panjang dibangun bentangnya kurang lebih sekitar 50 meter,” katanya.

Chusnul menjelaskan, selama pembangunan Jembatan Otista nanti, seluruh struktur jembatan akan dibongkar total dan akan dibangun struktur baru. Pengerjaan tidak dilakukan sebagian karena target pengerjaan hanya sembilan hingga 10 bulan, mulai April hingga Desember 2023.

Baca Juga: Daftar UMP 2023 Terbaru di 34 Provinsi Setelah Naik 10 Persen

Selain arus lalu lintas, kegiatan olahraga di sekitar Jalur Sistem Satu Arah (SSA) otomatis akan terganggu juga. Pasalnya jalur yang kerap digunakan warga untuk olahraga baik lari dan sepeda juga akan dibongkar.

“Jadi tidak ada yang dikatakan dibongkar separuh-separuh. Karena itu akan memakan waktu yang lama. Karena waktu kita akan berakhir di Desember 2023,” papar Chusnul.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan memulai proses pembangunan Jembatan Otista di Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor. Jembatan ini dibangun ulang karena kerap menjadi biang kemacetan di pusat kota.

Baca Juga: Harga Emas Antam Rabu 23 November 2022 Naik

Pembangunan Jembatan Otista ini menggunakan anggaran dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebesar Rp 52 miliar. Jembatan ini akan diperluas karena terdapat bottleneck atau penyempitan jalan, sehingga menyebabkan kemacetan di sekitar kawasan Tugu Kujang.