BANDUNG BARAT - Seorang pelajar di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat harus kehilangan motornya usai dibegal para pelaku yang bermodus sebagai geng motor. Pembegalan terjadi di Kampung Ciwangun, Desa Cihanjuang Rahayu, Kecamatan Parongpong, KBB, sekitar pukul 14.30 WIB, Senin 21 November 2022.

Pelaku yang berjumlah dua orang merampas sepeda motor korban itu sempat terekam CCTV dan viral usai videonya diunggah ke media sosial. Salah satu terduga pelaku nampak mengenakan jaket yang identik dengan salah satu komplotan gangster motor.

"Ya benar ada laporan kejadian tersebut (pembegalan) di Parongpong. Kejadiannya siang hari," kata Kapolsek Cisarua, AKP Iim Abdurochim, Selasa (22/11/2022).

BACA JUGA: Bikin Resah Petani, Dua Pemuda Spesialis Pencurian Motor di Persawahan Ditangkap 

Dia mengungkapkan, aksi pembegalan yang dilakukan di siang bolong itu terbilang berani. Itu terjadi ketika korban yang merupakan pelajar tersebut dalam perjalanan pulang usai membeli kuota pulsa di kawasan Terminal Parongpong.

Di saat jalan sepi, kedua terduga pelaku memepet dan menghentikan korban. Para pelaku kemudian mengancam korban dengan menggunakan senjata tajam dan benda yang menyerupai seperti pistol. Dari rekaman CCTV terduga pelaku berjumlah dua orang.

"Jadi ada pelaku yang menodongkan pisau ke korban. Karena korban takut lalu turun dari motor, sehingga motornya dibawa kabur ke arah CIC," ujarnya.

BACA JUGA:Pencurian Sepeda Motor Terekam CCTV, Aksi Nekat Itu Dilakukan di Siang Hari 

Baca Juga: Saatnya Anak Muda Bangkit Bersama untuk Indonesia Bersama Astra

Iim belum bisa memastikan apakah kedua pelaku merupakan anggota geng motor atau bukan. Meskipun salah seorang pelaku terlihat mengenakan jaket salah satu geng motor. Begitupun terkait dengan penodongan pistol seperti yang diungkapkan oleh korban.

Pihaknya hingga kini masih melakukan penyelidikan dan melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku pembegalan tersebut. Bukti petunjuk dari rekaman CCTV dan keterangan korban serta saksi jadi salah satu petunjuk dalam mengejar pelaku.

"Pelaku masih dicari, kasus ini pun terus didalami. Semoga saja cepat tertangkap," pungkasnya.