Sentimen
Positif (66%)
23 Nov 2022 : 12.50
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Cianjur

Detik-detik Evakuasi Ibu Hamil 9 Bulan Tertimbun Reruntuhan Bangunan yang Sudah Rata dengan Tanah, Bikin Ngilu

23 Nov 2022 : 12.50 Views 1

Pojoksatu.id Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional

Detik-detik Evakuasi Ibu Hamil 9 Bulan Tertimbun Reruntuhan Bangunan yang Sudah Rata dengan Tanah, Bikin Ngilu

POJOKSATU.id – CIANJUR-  Tim SAR tengah berupaya mengevakuasi seorang ibu hamil yang tertimbun reruntuhan pasca gempa bumi di Kampung Salaeurih, Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Selasa (22/11).

Proses evakuasi dilakukan secara manual oleh petugas. Diketahui, ibu hamil 9 bulan itu tertimpa reruntuhan saat gempa magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur pada Senin (21/11).

Bangunan yang yang diduga menimpa ibu hamil tersebut kini telah rata dengan tanah. Evakuasi dilakukan secara manual lantaran akses menuju lokasi sulit untuk dilalui alat berat.

Menurut informasi beberapa warga, ibu yang tertimbun ibu sedang mengandung dengan usia kandungan 9 bulan yakni Dede Sumiati. Sejak Selasa pagi, proses evakuasi terus diupayakan oleh petugas.


BACA : 30 Orang Warga Cianjur Diduga Masih Terjepit Reruntuhan Gempa, 162 Meninggal

Sementara Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo mengungkapkan masih terdapat 30 warga belum diketahui keberadaannya pasca gempa kemarin.

“Informasi dari kapolres tadi masih ada 30 korban masih proses evakuasi dan pencarian. Jadi hari ini kita fokus ke sana di Cugenang dan Nagrak,” terang Dedi, Selasa (22/11).

Diketahui, gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menyebabkan 162 warga meninggal dunia dan 326 orang terluka.

Dedi mengungkapkan, sejauh ini sekitar 90 persen korban telah teridentifikasi dan tim DVI Mabes Polri terus bekerja untuk mengidentifikasi korban, lalu diserahkan kepada keluarga.

“Bisa dikatakan 90 persen (korban) dapat teridentifikasi. Tinggal sedikit korban yang belum teridentifikasi. Tim DVI sedang bekerja keras untuk mengidentifkasi dan menyerahkan kepada keluarga,” katanya.

Polri telah mengerahkan 350 personel untuk membantu mengevakuasi warga terdampak gempa. Menurutnya, fokus utama saat ini adalah mengevakuasi para korban.

BACA : Gubernur Ridwan Kamil Iringi Pemakaman Anak Korban Gempa Cianjur

“350 personela dari Sabhara, Brimob dan sebagainya. Hadir tadi malam untuk membantu mengevakuasi warga terdampak akibat gempa,” kata dia.

Dedi juga menjelaskan Polri menyalurkan bantuan untuk meringankan para korban. Bantuan terdiri dari 3.000 paket sembako, peralatan seperti selimut dan berbagai kebutuhan untuk wanita dan anak. “Hari ini dari Mabes Polri menyalurkan bantuan kurang lebih sekitar 3.000 paket sembako. Ini baru sementara,” katanya. (Rishad Noviansyah/pojoksatu)

Sentimen: positif (66.5%)