AKURAT.CO, Anggota Dewan Kabupaten Kepulauan Seribu berinisial MJ (35) diringkus atas dugaan penyalahgunaan psikotropika.

MJ bersama tujuh orang lainnya ditangkap Polsek Kepulauan Seribu Utara.

Dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, MJ bukan anggota partai politik. 

"Bukan (anggota parpol), di bawah partai politik," kata Endra kepada wartawan, Rabu (23/11/2022).

Eks Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan itu juga meluruskan informasi MJ anggota DPRD. "MJ Bukan (anggota) DPRD tapi Dewan Kabupaten karena di masing-masing kota atau kabupaten di DKI Jakarta tidak ada DPRD hanya ada di provinsi saja," jelas Zulpan.

Dewan kabupaten ini berada di bawah bupati dan diipilih langsung oleh warga. "Jadi per satu kecamatan ada satu orang Dewan Kabupaten," terang Zulpan.

MJ ditangkap bersama tujuh orang lainnya lantaran mengonsumsi narkoba jenis sabu. 

Penangkapan MJ bermula dari informasi masyarakat ke Polsek Kepulauan Seribu Utara bahwa ada pesta narkoba di Pulau Kelapa, Jumat (18/11/2022). 

Informasi itu ditindaklanjuti dan tim mendapati sejumlah orang yang berkumpul di pinggir jalan. Namun, saat akan diperiksa, mereka langsung melarikan diri.

"Anggota kan curiga akhirnya dikejar dan berhasil diamankan lima orang. Terus dari situ diinterogasi singkat pada mengaku kalau habis memakai narkoba," kata Kasi Humas Polres Kepulauan Seribu Ipda Putut, Selasa (22/11/2022). 

Hasil interograsi, kelima itu mengakui sabu yang dikonsumsi diperoleh dari S.

"Anggota reskrim langsung mencari keberadaan S dan diamankan," ujar dia.

Saat penangkapan, petugas menyita barang bukti berupa 0,12 gram sabu di kediaman S. Penyidikan berkembang hingga terendus satu nama lagi insial NS. 

"Akhirnya S ngaku dapat dari NS. Kita geledah rumah NS dan ketemu dua klip sabu beratnya 1,38 gram totalnya," ujar dia.

Putut menambahkan, NS mengaku mengonsumsi sabu bersama MJ. Dia diamankan pada Sabtu (19/11/2022) lalu. 

"Kita geledah rumahnya dan ditemukan barang bukti dua klip kosong sama alat hisap. MJ kita amankan ke Polsek," ujar dia.[]