INDOZONE.ID - Ada yang unik dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Ponorogo, selain bersaing dengan kandidat lain dalam Pilkades, beberapa desa di Ponorogo justru harus bersaing dengan keluarganya sendiri.

Seperti yang terjadi di Desa Sekaran, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo, Calon Kepala Desa (Cakades) merupakan bapak dan anak. Sang bapak, Minim Subarno merupakan Kepala Desa inkamben, sedangkan anaknya Priyo Waskito merupakan warga masyarakat biasa.

Menurut Sekretaris Desa Setempat, Azizah Setia Rahayu, menuturkan jika Pilkades di desanya sudah kali kedua ini berlangsung dengan persaingan antara bapak dan anak. 

Pilkades pada 2016 di desanya juga diperebutkan oleh Cakades yang sama, yakni bapak dan anak.

“Hal ini karena tidak ada lawan yang mau melawan Pak Minim,” kata Azizah.

Hingga akhirnya disepakati untuk kembali mengajukan sang anak melawan bapaknya sendiri dalam pilkades pada 2022 ini. Keputusan ini mengacu pada aturan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Ponorogo, jika tidak memperbolehkan adanya calon tunggal.

“Karena tidak ada yang mau menjadi lawan inkamben, akhirnya sang anak diusulkan untuk melawan bapaknya,” ujar Azizah.

Sementara itu, seperti halnya di Desa Sekaran, Cakades Desa Ronosentanan, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo, juga mempertemukan pasangan suami istri dalam pemilihan kepala Desa. Bahkan keduanya bukanlah pasangan inkamben, dan merupakan Cakades baru.

Perangkat Desa Ronosentanan, Karyono menuturkan, majunya pasangan suami istri Agung Riyanto dengan Yuni Anita Triana menjadi Cakades ini juga karena hingga perpanjangan pendaftaran menjadi Bacakades Desa Ronosentanan hanya ada calon tunggal, yakni Agung Riyanto.

Calon inkamben sendiri, tidak mau mendaftarkan diri menjadi kepala desa kembali. Sehingga pihak desa pun berinisiatif untuk mencalonkan sang istri untuk mejau dalam bursa Cakades Desa Ronosentanan.

“Sudah perpanjangan dua kali tidak ada yang menjadi lawan Pak Agung. Karena pihak desa tidak ingi mengulur Pilkades, akhirnya sang istri maju sebgai kandidat,” ujar Karyono.

Dari data DPMD Kabupaten Ponorogo, tercatat ada 23 Desa di 5 Kecamatan yang melangsungkan bursa Pilkades serentak pada 22 November 2022. 

Dari 23 desa tersebut, lima desa diantaranya terdapat kandidat pasangan suami istri, yakni Desa Ronosentanan (Kecamatan Siman), Desa Cekok (kecamatan Babadan) Desa Tugurejo (Kecamatan Slahung), dan Desa Bungkal serta Bungkal (Kecamatan Bungkal). 

25 Desa yang melangsungkan pilkades tersebut adalah Desa Ngabar, Desa Sekaran, Desa Manuk, Desa Ronosentanan (Kecamatan Siman), Desa Ngumpul (Kecamatan Balong), Desa Tegalombo (Kecamatan Kauman), Desa Gelang Kulon (Kecamatan Sampung), Desa Morosari (Kecamatan Sukorejo), Desa Cekok (Kecamatan Babadan), Desa Paringan (Kecamatan Jenangan), Desa Ngebel (Kecamatan Ngebel), Desa Krebet, Desa Menang, Desa Sidoharjo (Kecamatan Jambon). 

Selanjutnya Desa Tugurejo dan Desa Wates (Kecamatan Slahung), Desa Baosan Kidul, Desa Cepoko, Desa Gedangan (Kecamatan Ngrayun), Desa Kalisat, Desa Bungkal, Desa Bedi Wetan (Kecamatan Bungkal), Desa Karanggebang (Kecamatan Jetis). 

Artikel menarik lainnya: 

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.