Sentimen
Positif (99%)
22 Nov 2022 : 22.01
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Cianjur

Kasus: covid-19

PPKM Jawa-Bali Kembali Berlaku hingga 5 Desember 2022, Vaksin Dosis Tiga Akan Lebih Digencarkan

22 Nov 2022 : 22.01 Views 5

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

PPKM Jawa-Bali Kembali Berlaku hingga 5 Desember 2022, Vaksin Dosis Tiga Akan Lebih Digencarkan

PIKIRAN RAKYAT – Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Jawa-Bali diperpanjang untuk dua pekan mendatang, mulai Senin, 22 November hingga Senin, 5 Desember 2022.

Kebijakan tersebut ditegaskan Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri Safrizal, melalui keterangan resminya.

Dia mengungkapkan, latar belakang kebijakan bersandar pada peningkatan kasus Covid-19 sepekan terakhir, sehingga pemerintah memutuskan PPKM lagi sebagai salah satu upaya menekan angkanya.

"Kami melihat seminggu terakhir kasus aktif harian masih lebih dari 5.000 kasus, sehingga pemerintah menganggap penting untuk melanjutkan pemberlakuan PPKM," kata Safrizal, Selasa, 22 November 2022.

 Baca Juga: Usai Gempa Cianjur, Dinar Candy Panik Adiknya Belum Ditemukan: Selamatkan Keluarga Aku ya Allah

Kendati sedang alami tren kenaikan, pemerintah masih memberlakukan PPKM level 1 di seluruh wilayah di kabupaten/kota di Jawa Bali, dalam perpanjangan PPKM kali ini.

Adapun seluruh poin mengenai pemberlakuan kembali PPKM ada dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) 49/2022.

Dengan disahkan dokumen tersebut oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Senin, 21 November 2022, pemerintah, kata Safrizal mengimbau kepada seluruh pihak untuk saling bahu membahu.

Terlebih dalam penanganan Covid-19 yang masih riskan, Safrizal menyampaikan pemerintah akan lebih gencar lagi dalam pemberian aksin dosis ketiga.

 Baca Juga: Ridwan Kamil: Korban Jiwa Akibat Gempa di Cianjur Mayoritas Anak-anak

Pasalnya, saat ini angka penerima vaksin ketiga masih di kisaran 30 persen secara nasional, masih jauh dari target untuk penuhi imun komunal.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut kondisi lapangann terkini, subvarian XBB dan BQ 1 disebut telah dominasi 60 persen dari total kasus harian Covid-19.

Menkes Budi memprediksi, puncak gelombang subvarian baru Omicron akan terjadi dalam waktu dekat.

"Sekarang XBB, BQ 1, itu saya lihat sudah di atas 60 persen. Tapi belum 90 persen. Saya lihat positivity rate-nya tinggi seperti ini, harusnya masih akan naik minimal sampai akhir bulan masih naik," katanya, dikutip Senin, 21 November 2022.

 Baca Juga: Jalur Puncak Masih Lumpuh Imbas Longsoran Gempa Cianjur, Ridwan Kamil Kirim Alat Berat ke Lokasi

Seperti diketahui, terdapat 10 provinsi yang sudah dipenuhi pasien yang teridentifikasi varian XBB dan BQ.1.

Diantaranya ada DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Bali, Kepulauan Babel, Lampung, dan Sumatera Utara, dan Riau.

Puncak kasus Covid-19 menurut keterangan Menkes Budi dapat dilihat dari tren kenaikan positivity rate.

Apabila tren konsisten naik dua hingga tiga kali lipat setiap hari, maka kasus harian Covid-19 belum melalui masa puncaknya.

Di sisi lain, apabila kenaikan menurun hingga melandai, puncak kasus Covid-19 diperkirakan sudah terlewati. ***

Sentimen: positif (99.9%)