Jakarta: Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri membongkar kasus penipuan proyek tol di Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel) antara PT KKPP dan PT WK. Satu orang ditetapkan jadi tersangka.
 
"Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri telah mengungkap kasus penipuan sebagaimana laporan polisi nomor LP/B/0738/XII/2021/SPKT Bareskrim Polri tanggal 10 Desember 2021 yang dilakukan oleh tersangka inisial BH," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi, Selasa, 22 November 2022.
 
Ramadhan menuturkan modus penipuan yang dilakukan tersangka BH yaitu menawarkan kerja sama investasi kepada korban berinisial USB dengan cara membuat surat kontrak kerja fiktif. Yakni antara PT KKPP yang merupakan milik korban, dengan PT WK cabang Palembang.

-?

- - - -
"Terkait pengadaan material agregat A pada proyek Tol Pematang Panggang Kayu Agung seksi 2 yang berada di daerah Palembang, Sumatera Selatan," ungkap Ramadhan.
 
Tetapi, kata Ramadhan, setelah ditelusuri ternyata kontrak tersebut adalah dokumen fiktif dan tidak ada arsip dokumen tersebut di PT WK. Sehingga, korban mengalami kerugian mencapai Rp18,4 miliar.
Akibat perbuatan itu, tersangka BH dijerat Pasal 378 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal penjara 4 tahun. Polisi telah melimpahkan berkas perkara kasus ke Kejaksaan Tinggi Jawa Barat dan dinyatakan lengkap atau P-21 berdasarkan surat Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Nomor: B2930M24EOH1.11 2022, tanggal 7 November 2022.
 
"Selanjutnya penyidik berkoordinasi dengan jaksa penuntut umum (JPU), untuk dilakukan penyerahan tersangka dan barang bukti atau tahap dua," kata Ramadhan.

 

(LDS)