Indonesia Dapat Tambahan Potensi Utang di KTT G20 Bali, Nicho Silalahi: Rakyatlah yang Bakal Mereka Rampok Kembali
Fajar.co.id Jenis Media: Nasional
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pegiat media sosial Nicho Silalahi mengkritik potensi utang baru Indonesia dari program transisi energi hampir Rp314 triliun yang didapat di KTT G20 di Bali.
Pendanaan transisi energi yang dijanjikan ADB berskema Just Energy Transition Partnership (JETP) dan Energy Transition Mechanism (ETM).
Dalam pemberitaan yang dibagikan, skema JETP dan ETM ini masing-masing US$20 miliar (Rp310 triliun) dan US$250-US$300 juta (Rp3,87 triliun). Totalnya hampir Rp314 triliun.
Nicho Silalahi menyindir pemerintah yang telah menganggarkan Rp666,69 Triliun dalam APBN untuk KTT G20.
“Pada akhirnya utang lah yang menjadi kebanggaan dari pergelaran G20 yang menghamburkan uang rakyat ±½ Triliun itu,” tuturnya dalam unggahannya di akun Nicho_7777, Senin, (21/11/2022).
Untuk membayar utang itu kata dia, pada akhirnya akan diambil dari uang rakyat.
“Maka rakyatlah yang bakal mereka rampok kembali dengan berbagai regulasi dan aturan serta kenaikan tarif.
Sentimen: positif (80%)