Sentimen
Negatif (98%)
22 Nov 2022 : 15.50
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Cianjur

Tokoh Terkait
Suharyanto

Suharyanto

Herman Suherman

Herman Suherman

Cianjur Tanggap Darurat Gempa Bumi

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

22 Nov 2022 : 15.50
Cianjur Tanggap Darurat Gempa Bumi
Cianjur: Penanganan bencana pascagempa M5.6 di Kabupaten Cianjur masih terus dilakukan tim gabungan, sejak terjadinya gempa pada Senin, 21 November 2022, yang berpusat di 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. 
 
"Pemerintah Kabupaten Cianjur mengeluarkan Surat Keputusan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi di Kabupaten Cianjur selama 30 hari sejak 21 November 2022 hingga 20 Desember 2022 yang ditandatangani langsung oleh Bupati Cianjur Herman Suherman," ucap Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Selasa, 22 November 2022.
 
Sementara itu Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Suharyanto, mengatakan pihaknya masih berupaya mengatasi sejumlah desa yang terisolasi akibat gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
 
Ia mengaku pihaknya telah mengerahkan helikopter untuk membantu menyalurkan bantuan logistik kepada warga di desa-desa yang terisolasi tersebut.
 
"Masih ada sejumlah desa yang terisolasi, kita juga berupaya mencoba membuka jalur darat," kata Suharyanto di Pendopo Kabupaten Cianjur.
 
Ia menjamin pemerintah akan merekonstruksi rumah warga yang mengalami rusak berat akibat gempa. Ia meminta masyarakat untuk tidak khawatir terkait rumahnya yang rusak.

-?

- - - -
"Sarana lain seperti sarana pendidikan, masjid yang rusak akan dibangun oleh kementerian terkait," kata Suharyanto.
 
Dia menyampaikan bagi masyarakat di daerah lain yang ingin mencari keluarganya, bisa menghubungi call center BNPB dan Basarnas. Adapun nomor call center BNPB yang bisa dihubungi, yakni 117 dan nomor call center Basarnas, yakni 115.
 
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan hingga Selasa pagi, laporan korban warga yang meninggal masih berada di angka 162 orang.
 
"Tapi, tadi pagi kemungkinan naik turun seiring verifikasi nama dan alamat, dan juga kemungkinan bertambah karena per jam ditemukan korban di reruntuhan puing bangunan," kata Ridwan Kamil.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 

(MEL)

Sentimen: negatif (98.3%)