Survei Panel Survei Indonesia (PSI) menunjukkan bahwa prestasi di bidang ekonomi bisa menjadi keunggulan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto jika dirinya mengikuti pertarungan di Pilpres 2024.

Direktur Eksekutif PSI Ahmad Loksukon mengatakan bahwa pihaknya mengukur sosok presiden yang diinginkan masyarakat jika Pemilu 2024 digelar hari ini.

Hasilnya, sebanyak 70,2 persen responden menginginkan sosok yang sudah memiliki kemampuan dan pengalaman dalam menangani perekonomian negara, pembangunan nasional, dan pemulihan ekonomi.

Ketika mengukur elektabilitas capres dalam pertanyaan terbuka, Ahmad Loksukon menyebutkan nama Airlangga Hartarto menjadi kandidat terkuat presiden Indonesia. “Airlangga dipilih 19,7 persen responden,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (21/11).

Baca Juga: Manuver Surya Paloh Soal Anies Baswedan Heboh Menjelang Pernikahan Anak Jokowi, Rocky Gerung: Kita Tunggu Siapa yang Tidak Diundang!

Kandidat terkuat kedua 11,6 persen adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Ketiga, ada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang dipilih sebanyak 11,3 persen.

Di urutan keempat ada mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan 9,7 persen.

Kemudian, ada KSP Moeldoko 5,6 persen, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar 3,9 persen, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 3,4 persen, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 3,2 persen.

Lalu, Ketua DPR RI Puan Maharani 3,1 persen, Menparekraf Sandiaga Uno 2,7 persen, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 2,2 persen, dan Menteri BUMN Erick Thohir 1,5 persen.

“Namun ada responden yang tidak menjawab sebanyak 22,1 persen,” paparnya.

Ahmad mengatakan bahwa Airlangga juga unggul dalam pertanyaan tertutup tentang hal yang sama. Menurut Ahmad, Airlangga Hartarto di urutan teratas dengan 25,3 persen.

Lalu, ada Ganjar Pranowo 17,2 persen, Prabowo Subianto 16,8 persen, dan Anies Baswedan 6,4 persen.

Kemudian, Puan Maharani 5,2 persen, Erick Thohir 4,1 persen, Muhaimin Iskandar 2,4 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 2,2 persen, Sandiaga Uno 1,3 persen dan tokoh lainnya sebanyak 6,2 persen.

“Ada 12,9 persen responden tidak memberikan jawabannya,” tuturnya.

Menanggapi hasil survei PSI, Pakar Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul Erman Anom menilai hal itu membuktikan bahwa Airlangga masih menjadi sosok yang diinginkan sebagai capres pada Pilpres 2024.

"Survei PSI itu menunjukkan bahwa Airlangga sosok yang diharapkan untuk melanjutkan kepempimpinan Presiden Jokowi. Pengalamannya sebagai menko perekonomian membuat masyarakat percaya terhadap Airlangga," kata Erman Anom.

Lebih lanjut, Erman menilai Airlangga mampu membawa perbaikan ekonomi di tengah kondisi pandemi covid-19 yang melanda Indonesia.

Baca Juga: Geger! Jokowi Dapat 'Bisikan' untuk Tendang Anies Baswedan dari Istana, Refly Harun: Dipecat Saja Dia Bisa Besar, Apalagi Kalau Diteruskan!

"Airlangga telah mampu membawa perbaikan ekonomi di tengah pandemi covid-19, sehingga kepercayaan masyarakat terhadap Airlangga karena prestasi di bidang ekonomi," tuturnya.

Sebagai informasi, responden dalam survei ini adalah responden sudah berusia 17 tahun ke atas yang memiliki hak pilih pada Pemilu 2024.

Pengumpulan data dilakukan pada 27 Oktober - 12 November 2022 terhadap 2.100 responden tersebar di 34 provinsi dengan margin of error kurang lebih 2,14 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca Juga: Tingkatkan Ekonomi Masyarakat, BSI Genjot Transformasi Digital di Aceh

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Warta Ekonomi dengan GenPI. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab GenPI.