Reporter: Darul Fatah|

Editor: Darul Fatah|

Senin 21-11-2022,20:32 WIB

Ilustrasi ketegangan Serbia-Kosovo. (ist)--

SERBIA, FIN.CO.ID - Serbia menilai Kosovo akan memisahkan diri.

Hal ini membuka celah potensi terjadinya perang antara Serbia dan Kosovo.

Bahkan, Presiden Serbia Aleksandar Vucic memperingatkan petaka perang bisa pecah sewaktu-waktu di Kosovo.

BACA JUGA:Kronologis Kebakaran Rumah di Tambun Selatan yang Tewaskan Satu Orang, Berawal dari Korslet hingga Gas Meledak

Aleksandar Vucic istilah menggunakan istilah 'neraka di bumi' jika peperangan tak terhindarkan antara Serbia-Kosovo.

Minggu, 20 November 2022, Aleksandar Vucic membuat pernyataan tersebut.

Ketegangan Serbia-Kosovo diawali Pristina sebagai Ibu Kota Kosovo berencana menghapus pelat nomor yang diterbitkan Beograd.

Pengemudi kendaraan masih menggunakan pelat lama yang dikeluarkan Beograd mulai dikenakan denda.

BACA JUGA:Tewas Dibunuh, Korban Datangi Pelaku Sambil Bawakan Kopi Hitam lewat Mimpi

Akibatnya, rencana Pristina itu mengarah pada potensi konflik.

Senin, 21 November 2022, Aleksandar Vucic akhirnya mau membicarakan persoalan itu dengan pemimpin Kosovo Albin Kurti.

Pertamuan itu disponsori UE di Brussels agar tidak terjadi pecah perang di kawasan Balkan.

“Kami akan melakukan segalanya untuk mencegah perang tetapi itu tidak tergantung pada kami. Dalam kasus seperti itu, Serbia akan bersama rakyatnya, dan Serbia akan mempertahankan rumah mereka,” kata Aleksandar Vucic kepada TV Prva.

BACA JUGA:Siapa Top Scorer Piala Dunia Sepanjang Masa? Yang Jelas Bukan Ronaldo

Sumber: