INDOZONE.ID - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) DKI Jakarta buka suara terhadap badai pemutusan hubungan kerja (PHK) atau lay off yang dilakukan perusahaan startup terhadap karyawannya.

Dampak melakukan 'bakar uang' untuk melakukan promosi besar-besaran dan ekspansi bisnis digital tanpa perhitangan yang matang terhadap arus kas keuangan perusahan mulai terasa.

"Bisnis hakekatnya ada pelayanan dan efesiensi. Kaitannya, pasti ada hal yang dilakukan tidak efesien sehingga dia memotong katakan pengurangan untuk sisi efesiensinya," kata Solihin Ketua DPP Apindo DKI Jakarta kepada Indozone.id, Senin (22/11/2022).

Solihin yang baru terpilih lagi sebagai Ketua DPP Apindo DKI Jakarta mengungkapkan kalau perusahaan startup yang berkonsentrasi menjual jasa teknologi biasa melakukan belanja iklan besar-besaran.

"Kalau anda lihat belanja iklan, hampir setiap hari anda nonton TV tidak pernah tanpa adanya iklan dari perusahaan sejenis. Berapa besar cost belanjanya itu," katanya.

Ia menyebut bisa saja perusahaan itu kemudian bisa merebut pangsa pasar dengan melakukan 'bakar duit' tadi. Tapi pasti ada konesekuensi yang ditimbulkan sehingga arus kas mereka menjadi terganggu.

Untuk itu mereka harus melakukan efesiensi dengan melakukan lay off para pegawainya supaya bisnisnya bisa tetap bertahan.

Diketahui perusahaan teknologi GoTo telah mengumumkan PHK karyawannya sebesar 1.200 orang akibat bisnisnya mengalami perlambatan pertumbuhan. Di samping itu mereka juga mengalami kesulitan untuk mendapatkan investor baru.

Karyawan terdampak akan memperoleh paket kompensasi sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan di tiap negara di mana GoTo beroperasi

Tidak hanya GoTo, Shopee juga menutup dan membatalkan ekspansi mereka di berbagai negara termasuk Spanyol, Prancis, dan India.

Di Indonesia, Shopee juga mengumumkan PHK sejumlah pekerjanya. Tidak disebutkan jumlah karyawan yang terdampak, namun berdasarkan informasi yang didapatkan Indonesia sebanyak 3% dari 6.232 orang akan di-PHK.

Selain GoTo, dan Shopee, berikut startup yang melakukan PHK di Indonesia sejak awal tahun: