Bisnis.com, BADUNG – Dialog Mangrove menjadi salah satu senjata pamungkas Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengenalkan alam Indonesia di ajang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Meskipun pergelaran akbar tersebut telah berakhir, tetapi ada beragam hal yang membuat para pemimpin dunia tergabung G20 tercenung mengikuti pelengkap agenda selama KTT di Bali.

Salah satunya, ketika para pemimpin negara negara G20 berkumpul di Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Kota Denpasar, untuk menanam mangrove (bakau) bersama. Jokowi mengajak dan mempersilakan mereka untuk menanam mangrove bersama, sembari meninjau Tahura Ngurah Rai.

Terlihat ekspresi dari setiap pemimpin Negara G20 tersebut agak asing dan terkesan unik saat mereka melakukan penanaman mangrove secara langsung di Tahura. Apalagi, setiap para pemimpin dunia memegang cangkul atau pacul.

Para pemimpin berderet melakukan penanaman mangrove yang sudah disiapkan. Senyum tersungging di wajah para pemimpin negara, seolah gembira melakukan acara simbolik tanam mangrove yang jadi bagian untuk menyelematkan bumi atau lingkungan global dari ancaman perubahan iklim. Setelahnya, acara dilanjutkan dengan agenda foto bersama antara setiap pemimpin Negara G20.

Jokowi pun menjelaskan alasan mengapa memilih Tahura dan pacul sebagai agenda pamungkas untuk foto bersama. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun mengingat agenda G20 kental dengan gaya formal dari masing-masing Kepala Negara saat berfoto bersama sehingga kebiasaan itu yang ingin diubah olehnya.