Sentimen
Negatif (100%)
22 Nov 2022 : 09.14
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bogor, Malang, Nganjuk, Pasuruan, Sukabumi, Cianjur

Kemarin, 162 Tewas dalam Gempa Cianjur hingga Pasien Terakhir Tragedi Kanjuruhan

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

22 Nov 2022 : 09.14
Kemarin, 162 Tewas dalam Gempa Cianjur hingga Pasien Terakhir Tragedi Kanjuruhan
Jakarta: Kejadian gempa merusak dengan skala cukup besar mengguncang wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin siang, 21 November 2022, Selain kerusakan bangunan, terdapar pula korban jiwa yang angkanya mencapai 162 orang.
 
Dampak gempa pun dirasakan di sejumlah wilayah lain seperti di Sukabumi, Jawa Barat. Di wilayah itu, ratusan rumah mengalami kerusakan dari tingkatan rendah hingga rusak berat.
 
Peristiwa lain yang terjadi sepanjang Senin, 21 November 2022, yakni kepulangan pasien terakhir tragedi di Stadion Kanjuruhan usai 50 hari mendapatkan perawatan medis. Berita-berita menarik lainnya bisa disimak dalam kanal Daerah Medcom.id, berikut ulasannya.

-?

- - - -
1. Ridwan Kamil Sebut Korban Jiwa Gempa Cianjur 162 Orang
 
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menyatakan ada 162 korban yang meninggal akibat gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, siang tadi.
 
Data tersebut diterima berdasarkan call center Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Adapun para korban kini sudah dalam penanganan sejumlah rumah sakit yang ada di Cianjur.
 
"Mohon izin menyampaikan berita buruk, 162 yang meninggal dunia, 326 luka-luka, mayoritas patah tulang dan berhubungan luka karena tertimpa atau kena benda tajam," kata Ridwan Kamil di Pendopo Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin, 21 November 2022.
 
Selengkapnya, baca di sini
 
2. Pasien Terakhir Tragedi Kanjuruhan Kembali ke Rumah Usai 50 Hari Dirawat
 
Pasien terakhir korban tragedi Kanjuruhan, Novita Ramadhani, 18, akhirnya bisa pulang ke rumah, hari ini. Warga Desa Segareng, Sumberpucung, Kabupaten Malang, itu pulang setelah dirawat selama 50 hari di RSUD Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.
 
"Iya sudah (pulang) tadi siang," kata Kasubbag Humas RSSA Malang, Donny Iryan Vebry Prasetyo, saat dihubungi Medcom.id, Senin, 21 November 2022.
 
Selengkapnya, baca di sini
 
3. 5 Orang jadi Tersangka Penyekapan 19 Wanita di Pasuruan
 
Polda Jawa Timur menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam kasus penyekapan 19 perempuan untuk dijadikan sebagai pekerja seks komersial (PSK) di kawasan Tretes, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan. Kini, kelima tersangka ditahan di Mapolda Jatim.
 
Kelima tersangka tersangka tersebut ialah DG alias Papi Galih (39 tahun), warga Pasuruan selaku pengelola warkop dan wisma; RN alias Mami Putri (30), warga Jakarta selaku pengelola warkop dan wisma; CE alias Eko (26), warga Pasuruan, selaku kasir warkop, AG alias Agus (31), warga Nganjuk selaku kasir wisma; dan AD alias Adi (42), warga Jakarta Barat, selaku penjaga warkop.
 
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Dirmanto, menjelaskan kasus itu diungkap setelah kepolisian menerima informasi tentang adanya anak di bawah umur yang dipekerjakan sebagai PSK di kawasan Tretes, Prigen, Kabupaten Pasuruan. Pada Senin, 14 November 2022, polisi bergerak dan melakukan penggerebekan di Ruko Gempol City Walk. 
 
Selengkapnya, baca di sini
 
4. Pria Pura-pura Mati di Bogor Minta Maaf
 
Warga Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Urip Saputra atau US, 40, meminta maaf atas aksinya yang sempat membuat heboh karena berpura-pura meninggal dunia dan viral di media sosial.
 
"Saya menyampaikan permohonan maaf, khususnya kepada keluarga saya juga kepada kerabat, tetangga, dan polisi, juga seluruh masyarakat yang telah terganggu atas masalah ini," kata Urip didampingi Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin, di Markas Polres, Cibinong, Bogor, Senin, 21 November 2022.
 
Ia mengaku berterima kasih kepada pihak Kepolisian karena telah membantu menyadarkan dan menyelesaikan beberapa permasalahan yang sedang ia hadapi.
 
Selengkapnya, baca di sini
 

(MEL)

Sentimen: negatif (100%)