Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bogor, Jabodetabek, Sukabumi, Cianjur
Tokoh Terkait
PT KAI Daop 1 Jakarta pastikan operasional kereta tak terdampak gempa Cianjur
Alinea.id Jenis Media: News
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 melanda wilayah barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, pada Senin pukul 13.21 WIB. Gempa ini turut dirasakan warga di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya.
PT KAI Daop 1 Jakarta memastikan seluruh perjalanan kereta api di wilayah kerja Daop 1 Jakarta tidak terkendala peristiwa tersebut. Saat ini, operasional KA berjalan lancar dan terkendali, termasuk perjalanan KA Pangrango pada lintas Bogor-Sukabumi.
Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa menyatakan pemberhentian sementara sejumlah kereta sempat dilakukan guna memastikan keamanan dan keselamatan perjalanan.
"Pasca terjadinya gempa, sejumlah KA sempat diberhentikan sesaat dengan rentang waktu paling lama hingga 10 menit untuk pemeriksaan kondisi prasarana, guna memastikan keamanan dan keselamatan perjalanan KA," kata Eva dalam keterangan resmi, Senin (21/11).
Disampaikan Eva, prasarana perkeretaapian yang dilakukan pemeriksaan kondisi di antaranya yakni jalur rel, jembatan, persinyalan, listrik aliran dan sejumlah prasarana lainnya. Hasilnya, prasarana yang telah diperiksa terpantau dalam kondisi baik serta tidak mengalami kerusakan yang dapat mengganggu operasional KA.
Lebih lanjut, Eva menyebut seluruh petugas PT KAI Daop 1 Jakarta selalu siaga mengantisipasi semua kemungkinan yang berkaitan dengan alam salah satunya gempa.
"Pada titik rawan, petugas yang berjaga selalu melakukan pengawasan dan pemantau berkala untuk memastikan kondisi prasarana dalam kondisi baik," ujar dia.
Selain itu, imbuh Eva, koordinasi juga terus dilakukan antara petugas penjaga daerah rawan dan semua jajaran operasional. Hal ini termasuk koordinasi oleh masinis yang selalu mendapatkan pantauan terbaru dari Pusat Pengendali Kereta Api.
"Daop 1 Jakarta menghimbau kepada pengguna jasa KA agar selalu mengikuti arahan petugas di lapangan jika sewaktu-waktu terjadi kondisi khusus," pungkas dia.
Sentimen: positif (40%)