Kunci Sukses Membangun Karier Secara Global
Republika.co.id Jenis Media: Nasional
Kunci sukses adalah mengerti dan mengetahui budaya masyarakat tiap negara
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam dunia kerja, profesionalisme merupakan syarat utama seseorang dapat meraih kesuksesannya. Hal ini tentunya tidak terlepas dari kemauan diri menjadi seorang yang profesional di bidangnya.
Perlu ditanamkan sejak dini tentang pentingnya profesionalisme diri ini, seperti yang dilakukan oleh program studi (prodi) Manajemen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) yang menggelar seminar dengan tajuk “Membangun SDM yang Berkualitas dan Berdaya Saing Tinggi dalam Bidang Manajemen”, secara offline di Aula Universitas BSI Kampus Pemuda, Selasa (15/11/2022).
Kegiatan seminar ini terbagi menjadi dua sesi, untuk sesi pertama dimulai pukul 14.00-16.00 WIB, sesi kedua 19.00-21.00 WIB. Kegiatan yang dihadiri 286 peserta ini, mendatangkan Prie Haryono selaku Vice President HR dari PT Asia Pasific Fiber, Tbk. Seminar online ini juga turut dihadiri oleh Nurvi Oktiani selaku Ketua Program Studi (Kaprodi) Manajemen Universitas BSI.
Dalam sambutannya, Nurvi mengatakan bahwa kegiatan ini tentunya akan sangat berguna bagi mahasiswa Manajemen Universitas BSI Kampus Digital Kreatif karena dapat menambah wawasan tentang profesionalisme diri.
“Sebagai Kampus Digital Kreatif Universitas BSI, khususnya prodi Manajemen memfasilitasi mahasiswa untuk dapat menambah wawasan serta pengetahuan baru mengenai pentingnya manajemen profesionalisme, diharapkan mahasiswa dapat mengikuti, menerima, dan memahami hal-hal yang disampaikan pemateri dengan baik,” ujar Nurvi.
Dalam paparannya, Prie Haryono menyampaikan budaya organisasi meliputi nilai dan perilaku, berkontribusi pada lingkungan sosial dan psikologis yang unik dari suatu organisasi.
“Sepuluj CEO Kelas Dunia pertama menanggapi bagaimana dan mengapa budaya itu memberdayakan dan mendorong karyawan, kedua menciptakan tempat kerja yang nyaman, ketiga memiliki rasa kepedulian, keempat menjalani bersama, kelima menjadi inklusif, enam menjadi contoh, tujuh berkomunikasi secara efektif, delapan tidak melupakan tujuan, sembilan membangun kepercayaan, sepuluh membagikan visi yang sama,” sambungnya.
Prie juga menjelaskan, kunci sukses untuk membangun karier secara global adalah mengerti dan mengetahui budaya masyarakat tiap negara, personal branding dengan cara meningkatkan skill melalui pendidikan, meningkatkan pengetahuan dan wawasan, memerlukan banyak latihan dan kursus/pelatihan, memahami passion diri sendiri apakah termasuk kedalam generalist atau specialist, memahami minimal persyaratan setiap posisi level.
“Peluang selalu ada untuk pemenang, persaingan semakin ketat dari waktu ke waktu. Kesuksesan akan membawa kebahagiaan, kemudian kegagalan akan memberi beberapa pelajaran yakni pertama kegagalan akan mengajarkan untuk mempersiapkan diri dengan lebih baik pada kondisi ideal yang sama, kedua kegagalan akan mengajarkan untuk mempertimbangkan dan memetakan kembali kekuatan, ketiga kegagalan akan mengajarkan untuk mencari pekerjaan alternatif,” terangnya.
Pada kesempatan ini, banyak pertanyaan yang diajukan oleh peserta selama acara berlangsung, dan mahasiswa tampak antusias mengikuti kegiatan hingga akhir. Seperti yang diungkapkan Iqbal Azhari dan Siti Nurjanah yang senang dengan kegiatan ini, sebab memperoleh banyak wawasan tentang dunia manajemen.
“Sangat menginspirasi dan dapat mengubah mindset saya tentang manajemen dan pembawaannya sangat bagus,” ujar Iqbal saat diwawancara usai acara, Selasa.
Sentimen: positif (99%)