Muhammadiyah Diharapkan Tidak Terkoyak Saat Pemilu 2024
Mediaindonesia.com Jenis Media: Nasional
WAKIL Presiden Ma'ruf Amin berpesan agar warga Muhammadiyah tidak terkoyak saat pemilu serentak pada 2024 mendatang. Hal itu diungkaplan Wapres di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta, Jawa Tengah Minggu (20/11) saat menutup Muktamar ke-48 Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah dan Aisyiyah.
"Beda partai, beda capres sebaiknya juga tidak membelah keutuhan bangsa ini. Seperti yang sering saya katakan beda partai kita katakan capres anda capres anda, capres saya capres saya, apalagi sama-sama Muhammadiyah," tambah Wapres.
Menurut Wapres, salah satu tantangan terberat yang sedang dihadapi bangsa Indonesia adalah krisis multidimensi akibat pandemi dan konflik internasional.
"Kita berjuang untuk pulih, karena sejatinya kita hanya dapat berbicara tentang kemajuan apabila kita mampu pulih dari krisis yang menghadang sekarang," ungkap Wapres.
Artinya, persatuan dan kesatuan menjadi modal pertama dan utama bagi bangsa Indonesia untuk memenangkan pertarungan ini. "Mari kita rawat bersama dengan senantiasa mengedepankan ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah dan ukhuwah insaniyah dalam interaksi sosial kita," ungkap Wapres.
Wapres menambahkan bahwa dakwah Islam moderat juga harus terus dijalankan dengan komitmen yang tidak pernah luntur. "Karena Islam wasathiyah adalah identitas umat Islam Indonesia. Belum lama ini rombongan Majelis Hukama al Muslimin mengatakan model toleransi di Indonesia perlu dijadikan model toleransi di tingkat global. Mereka menyampaikan datang ke sini bukan untuk mengajari Indonesia tapi belajar dari peradaban Indonesia dan saat ini bukan saatnya tulisan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia tapi saatnya bahasa Indonesia
diterjemahkan ke bahasa Arab," jelas Wapres. (Ant/OL-15)
Sentimen: positif (93.4%)