RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat berkekuatan M5,6 pada Senin (21/11)  pukul 13.20 WIB mengakibatkan ada jalan yang tertutup di Cugenang.

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengungkapkan jalan tersebut tidak bisa digunakan.

Berita Terkait : Gempa M5,3 Guncang Garut, Getaran Terasa Hingga Kabupaten Bandung

“Sementara tidak ada jalan yang putus karena kerusakan struktur, tetapi putus karena tertutup pohon yang tumbang dan longsoran tanah,” ujar Endra seperti dilansir Korlantas Polri, Senin (21/11).

Endra menjelaskan, saat ini Kementerian PUPR tengah mengupayakan untuk menyiagakan personel. Begitu juga dengan alat berat yang dikerahkan di wilayah Cugenang, Kabupaten Cianjur, tersebut untuk mengantisipasi gempa dan longsor susulan.

Berita Terkait : Gempa Darat M4,9 Guncang Takengon Aceh

“Kita sedang mobilisasi personel dan alat berat dari lokasi terdekat sekitar 10 kilometer untuk pembersihan jalan nasional dari pohon tumbang dan tanah dari longsoran tebing,” jelas Endra.

Dia menuturkan, hal tersebut dilakukan agar lalu lintas pada jalan nasional dari Puncak-Cipanas-Cianjur kembali normal.

Berita Terkait : Gempa M5,3 Guncang Tapanuli Selatan, Tidak Berpotensi Tsunami

"Saat ini Kementerian PUPR baru menerima laporan dari Kecamatan Cugenang pada ruas jalan nasional antara Kota Cianjur ke Puncak," ujar Endra. ■