Sentimen
Positif (94%)
21 Nov 2022 : 16.49
Informasi Tambahan

Hewan: Ayam

Kab/Kota: Malang, Karanganyar

Blusukan di Pasar Malang Jiwan, Jokowi Kaget Harga Minyak Naik

21 Nov 2022 : 23.49 Views 1

Tirto.id Tirto.id Jenis Media: News

Blusukan di Pasar Malang Jiwan, Jokowi Kaget Harga Minyak Naik
tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau Pasar Malang Jiwan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Saat blusukan Jokowi sempat kaget lantaran beberapa harga komoditas naik, yaitu minyak goreng dan tempe.

"Saya melihat harga tadi yang naik minyak. Kaget juga saya tadi naik Rp2.000. Terus tempe juga naik, memang kedelainya sekarang diharga Rp15.000," kata Jokowi usai meninjau disiarkan dalam saluran YouTube Sekretariat Presiden, Senin (21/11/2022).

Jokowi pun berjanji akan mencarikan solusi terkait harga-harga yang melonjak saat ini di pasar.


"Ya itu fakta di lapangan yang kita temukan, ya nanti dicarikan solusinya," bebernya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menjelaskan kegiatan kunjungan ke pasar rutin dilakukan untuk mengetahui harga-harga barang di pasar. Pada Kamis (17/11/2022) lalu, Jokowi juga sempat mengunjungi pasar di Bali dan menemukan perbedaan harga di antara provinsi tersebut.

"Kemarin saya ngecek di Bali ternyata berbeda dengan yang ada di provinsi yang lain, ini kita cek di Provinsi Jawa Tengah," bebernya.

Tidak hanya meninjau pasar, Jokowi membagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan sembako kepada para pedagang pasar. Turut mendampingi dalam kunjungan kali ini adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Untuk diketahui sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menugaskan Bulog untuk impor kedelai sebanyak 350 ribu ton untuk memenuhi kebutuhan para perajin tahu dan tempe di tanah air. Saat ini harga sembako terkendali dan terjangkau, seperti cabai, telur ayam stabil, namun kenaikan harga terjadi pada kedelai.

"Oleh karena itu kemarin kami sudah menugaskan Bulog untuk impor 350 ribu ton kedelai, kira-kira 40 hari hingga 50 hari akan sampai," katanya dikutip Antara, Jakarta, Selasa (1/11/2022).

"Jadi setelah 50 hari mudah-mudahan nanti harga kedelai sudah Rp11.000 per kilogram," sambungnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto menyampaikan setelah rakor terbatas dengan presiden, akan dihitung ulang secara pasti kebutuhan kedelai bagi perajin tahu tempe Indonesia tercukupi.

"Memang dalam ratas itu kebutuhan nasional masih secara global, katakanlah 300 ribu atau 350 ribu ton tapi tentunya dalam hal ini nanti kami dari Kemendag bersama dengan Kementan dan para perajin menghitung berapa kebutuhan riil bagi perajin tahu tempe di Indonesia secara umum," jelasnya.

Kedelai akan dipasok dari Amerika dan Argentina. Informasi dari atase perdagangan diperkirakan akhir tahun ini panen kedelai akan meningkat di beberapa negara sehingga harga tidak akan melonjak.

Sentimen: positif (94.1%)