Sentimen
Negatif (99%)
21 Nov 2022 : 15.59
Informasi Tambahan

BUMN: PT Biofarma

Club Olahraga: Manchester United

Kab/Kota: Malang

Kemenkes Bakal Gencarkan Imunisasi Massal usai Temukan Kasus Virus Polio di Aceh

21 Nov 2022 : 15.59 Views 1

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Kemenkes Bakal Gencarkan Imunisasi Massal usai Temukan Kasus Virus Polio di Aceh

PIKIRAN RAKYAT – Seorang anak berusia 7 tahun di Desa Mane, Kabupaten Pidie, Aceh diketahui terinfeksi virus polio.

Berdasarkan keterangan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM., MARS menyatakan bahwa anak tersebut tidak memiliki riwayat imunisasi.

"Anak itu mengecil pada bagian otot paha dan betis dan memang tidak ada riwayat imunisasi, tidak memiliki riwayat perjalanan kontak dan tidak ada perjalanan ke luar," katanya, dikutip pada Minggu, 20 November 2022.

Baca Juga: Profil Choi Hyun Wook Pemain Weak Hero Class 1

Lebih lanjut, Maxi menjelaskan bahwa bocah malang tersebut memiliki beberapa gejala, yaitu mengalami flu, demam hingga lumpuh di bagian kaki kiri.

Sejumlah gejala tersebut pun terjadi mulai 6 Oktober 2022 dan baru dilarikan ke RSUD TCD Sigil pada 18 Oktober 2022, setelah anak tersebut mengalami onset lumpuh.

Maxi menjelaskan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, anak tersebut pun dinyatakan terinfeksi virus polio tipe 2.

Baca Juga: Profil Ryan Giggs, Pemain yang Totalitas di Manchester United dan Kebanggaan Wales

"Sampel kemudian dikirimkan Biofarma untuk sekuensing dan ternyata memang betul dia tipe 2," ujarnya.

Diketahui, kondisi anak penderita polio itu pun mulai membaik lantaran sudah dapat berjalan, meskipun masih tertatih.

Hingga saat ini, Maxi menyebutkan bahwa pihaknya tengah melakukan pendalaman lebih lanjut terkait penyebab penyakit polio yang diderita oleh anak berusia 7 tahun tersebut.

Baca Juga: Profil Totti yang Digadang-gadang sebagai Salah Satu Pemain Sepak Bola Italia Terbaik

Terlebih terkait soal lingkungan tempat bermain anak tersebut yang dikelilingi oleh MCK yang hasil buangannya menuju sungai-sungai kecil.

"Kita sudah ambil sampel, tinggal menunggu sampel air berapa titik kita sudah ambil. Jadi perilaku buang air besar sembarangan itu punya potensi, kemungkinan penularannya faktor risiko yang paling kami lihat ada di sana," ucapnya.

Kasus polio yang dijadikan sebagai kejadian luar biasa (KLB) itu pun membuat pemerintah segera melakukan program imunisasi di Provinsi Aceh.

"Respon-respon penanggulangan KLB itu kita akan melakukan outbreak respond imunisasi, juga cakupan imunisasi kita tingkatkan," tutur Maxi.

Berdasarkan keterangan Maxi, program imunisasi tersebut akan mulai digelar di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh mulai tanggal 28 November 2022, mendatang.

Nantinya, gelaran vaksin itu akan berlangsung hingga tanggal 5 Desember 2022 dengan menyasar seluruh wilayah di Provinsi Aceh.

"Kita lagi mempersiapkan vaksin, sudah siap untuk melakukan outbreak responds imunisasi,” katanya.

"Di Pidie mulai tanggal 28 November, jadi bawah 13 tahun sudah suruh beralih ke dukcapil per desa dilakukan satu minggu, dan kemudian seluruh Aceh mulai tanggal 5 Desember dan itu dilakukan dua putaran, baik Pidie maupun seluruh dalam satu bulan," ujarnya.***

Sentimen: negatif (99.9%)