Sentimen
Negatif (88%)
21 Nov 2022 : 15.25
Informasi Tambahan

Event: vaksinasi

Kasus: covid-19

Partai Terkait

Jangan Abaikan Imunisasi Dasar Anak

21 Nov 2022 : 22.25 Views 1

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

Jangan Abaikan Imunisasi Dasar Anak

AKURAT.CO Masyarakat diminta tidak abai dengan imunisasi dasar lengkap anak, menyusul adanya penetapan status Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio di Kabupaten Pidie, Aceh.

"Pandemi COVID-19 selama dua tahun ternyata membuat banyak pihak, terutama masyarakat abai terhadap imunisasi dasar lengkap dan vaksinasi. Kasus polio di Pidie ternyata karena orang tua anak penderita polio tidak melakukan vaksinasi dan imunisasi," ujar Ketua Bidang Perempuan dan Anak DPP Partai Nasdem, Amelia Anggraini, melalui keterangan tertulis, Minggu (20/11/2022).

Politisi asal Bengkulu tersebut mengungkapkan, kasus polio baru ditemukan satu dan meminta Kementerian Kesehatan segera mendata secara lengkap dari berbagai daerah karena kasus polio terjadi di Amerika Serikat.

baca juga:

"Kita tidak boleh lalai, satu kasus pun kita harus segera mitigasi jumlah dan potensinya. Terlebih polio sudah berstatus KLB dan Indonesia terlapor sebagai negara ke-16 dengan kasus polio di dunia. Bahkan media menghubungkan polio sebagai pandemi berikutnya," papar Amelia.

Berdasarkan survei yang dilakukan Kemenkes kepada 30 rumah tangga, sebanyak 30 anak dari 25 rumah tangga tidak mendapat vaksinasi IPV (Inactive Polio Vaccine) untuk polio. Cakupan imunisasi OPV (Oral Polio Vaccine) pun masih rendah.

"Target vaksinasi COVID-19 harus berhubungan erat dengan target-target pencapaian vaksinasi dasar untuk anak agar terhindar dari polio, campak, cacar dan lain-lain, sehingga Kemenkes harus kerja ekstra dalam menangani ini," kata Amelia.

Dia berharap semua elemen masyarakat gerak cepat dan segera melaporkan kasus lumpuh layu pada anak. Bukan hanya keaktifan masyarakat, Amelia mendesak Kemenkes untuk segera mencapai target-target khusus untuk imunisasi dan vaksinasi.

"Kita tidak ingin kasus polio ini ada di daerah lain. Untuk itu, mari kita sama-sama mencegah agar Indonesia tidak menjadi negara yang kembali mengalami polio seperti sebelum tahun 2000-an," jelasnya.

Sentimen: negatif (88.9%)