Sentimen
Negatif (94%)
21 Nov 2022 : 14.12
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Sukabumi, Cianjur

Tokoh Terkait

Gempa Terasa di Polda Metro, Polisi dan Pengunjung Keluar Gedung

21 Nov 2022 : 14.12 Views 1

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

Gempa Terasa di Polda Metro, Polisi dan Pengunjung Keluar Gedung

Jakarta -

Guncangan gempa bumi magnitudo (M) 5,6 terasa kuat di kawasan Polda Metro Jaya, Jakarta. Sejumlah pengunjung hingga polisi yang berada di Gedung Direktorat Kriminal Umum (Dirkrimum) dan Direktorat Kriminal Khusus (Ditkrimsus) berhamburan ke luar gedung.

Pantauan detikcom, pukul 13.25 WIB, di depan Gedung Ditkrimum terlihat sejumlah penyidik polisi yang mengenakan kemeja putih. Mereka terlihat berkumpul menceritakan apa yang dirasakannya.

Selain itu, di depan Gedung Ditkrimsus hal serupa juga terjadi. Para penyidik telah berada di luar akibat gempa yang dirasa kuat.

-

-

Agus (25) salah seorang pengunjung menceritakan gempa tersebut berlangsung sekitar 10 hingga 15 detik. Dia menyebut para pengunjung gedung langsung berlarian ke luar ruangan.

"Cukup kerasa (gempanya), cukup kencang, itu kira-kira berlangsung sekitar 5-10 detik, jadi teman-teman di dalam ruangan keluar menyelamatkan diri," kata Agus saat ditemui di depan Gedung Dirkrimum Polda Metro Jaya, Senin (21/11/2022).

Meskipun sempat terjadi kepanikan, Agus mengatakan proses keluar dari gedung terbilang aman.

"iya pasti, sempat terjadi kepanikan, jadi berhamburan semua buat nyelamatin diri dulu, karena gempa yang dirasakan benar-benar kencang. Masih sempat berdiri, gempa nggak lama jadi keluar dengan aman," ujar Agus.

Seperti diketahui, gempa M 5,6 di Cianjur terasa kuat di Jakarta. Gempa tersebut diduga akibat dari pergerakan Sesar Cimandiri.

"Diduga ini merupakan pergerakan dari Sesar Cimandiri jadi bergerak kembali," ujar Ketua BMKG Dwikorita Karnawati, Senin (21/11).

Gempa itu berpusat di sekitar Sukabumi-Cianjur. Dia mengatakan gempa itu terjadi akibat patahan geser.

"Merupakan gempa yang diakibatkan patahan geser dengan magnitudo 5,6," ujarnya.

(knv/knv)

Sentimen: negatif (94.1%)