Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Tesla
Kab/Kota: Washington
Kasus: PHK
Tokoh Terkait
Perusahaan Teknologi Ini PHK Massal Ribuan Karyawannya
Merahputih.com Jenis Media: News
MerahPutih.com - Badai pemutusan hubungan kerja (PHK) massal bukan hanya terjadi di Indonesia tetapi juga di dunia. Perusahaan raksasa teknologi seperti Meta, Twitter, Amazon, hingga Microsoft juga memutuskan pemangkasan karyawan.
Induk Facebook Meta Platforms melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada 13 persen dari tenaga kerjanya, atau lebih dari 11.000 karyawan pada Rabu, (9/11).
Baca Juga
Induk Facebook PHK Lebih dari 11.000 Karyawan
Kebijakan tersebut diambil karena perusahaan kehilangan 9,4 miliar dollar AS di tahun 2022. Disebutkan, kerugian ini akibat komitmen Mark Zuckerberg terhadap metaverse.
Menyusul Meta, Twitter juga melakukan PHK terhadap 3.700 pegawainya. Keputusan ini dilakukan oleh CEO baru Twitter Elon Musk pada 4 November 2022.
Bos Tesla itu menyampaikan PHK terjadi karena Twitter merugi lebih dari 4 juta dollar AS per hari. Pada kuartal kedua, terakhir kali Twitter melaporkan pendapatan, pendapatan turun 1 persen dari tahun sebelumnya.
Baca Juga
Resmi Akuisisi Twitter, Elon Musk akan PHK Besar-besaran
Selain Meta dan Twitter, Microsoft juga memangkas kurang dari 1.000 pegawainya. PHK terjadi setelah perusahaan yang berkantor pusat di Redmond, Washington, Amerika Serikat ini mengalami pertumbuhan pendapatan paling lambat pada kuartal III tahun ini.
Amazon melakukan PHK terhadap 10.000 pegawai yang akan mewakili karyawan dari berbagai tim termasuk layanan voice assistant Alexa serta divisi ritel dan sumber daya manusia. (*)
Baca Juga
Microsoft PHK Karyawan Lagi, Hampir Mencapai 1000 Tenaga Kerja
Sentimen: negatif (93.9%)