Diprotes Gegara Hibah Menyusut, DPRD DKI Pastikan PWNU Dapat Rp5 Miliar
Akurat.co Jenis Media: News
AKURAT.CO, Protes terbuka yang dilakukan PWNU DKI terkait besaran dana hibah dari APBD DKI tahun 2023 akhirnya diakomodasi.
Pasalnya rencana hibah yang semula Rp4 miliar ke PWNU DKI kini mendapatkan tambahan Rp1 miliar sehingga nilainya menjadi Rp5 miliar. Ketua Komisi E DPRD DKI Iman Satria memastikan nilai hibah ke PWNU DKI tahun depan itu sama dengan tahun lalu.
"Rasanya hibah PWNU sama dengan tahun lalu Rp5 miliar," Iman Satria kepada AKURAT.CO, Senin (21/11/2022).
baca juga:Dia beralasan, penurunan nilai hibah dari Rp5 miliar menjadi Rp4 miliar itu merupakan usulan Pemprov DKI dalam rancangan anggaran tahun 2023. Dalam pembahasan di Komisi E, setelah melalui berbagai pertimbangan, Komisi E mengembalikan besaran hibah untuk PWNU sama dengan tahun lalu.
"Itu usulan dari Biro Dikmental memang Rp4 miliar. Setelah pembahasan di komisi saya ketok (setujui) di angka Rp5 miliar. Muhammadiah Rp4 miliar," ujarnya.
Dari sisi nominal, besaran hibah yang didapatkan PW Muhammadiyah DKI Jakarta lebih kecil dibanding hibah untuk PWNU DKI. Iman Satria mengatakan, besaran untuk dua Ormas itu sama dengan nominal yang didapat pada tahun lalu.
"Semuanya sama dengan tahun lalu Rp5 miliar untuk PWNU dan Rp4 miliar untuk PW Muhammadiyah," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua PWNU DKI Jakarta Husny Mubarok Amir mengatakan, anggaran Rp4 miliar terasa sangat kecil bagi PWNU DKI Jakarta yang menaungi 6 Cabang, 44 MWC, 267 ranting, 18 lembaga, 14 badan otonom serta lebih dari 4 juta anggota di Jakarta.
"Sangat tidak proporsional jika PWNU yang begitu banyak agenda hanya mendapatkan dana hibah sebesar 4 miliar, namun di sisi lain MUI Jakarta yang secara struktur Organisasi dan banyaknya kegiatan tidak sebesar dan sebanyak PWNU, namun dialokasikan sebesar 15 miliar di tahun 2023 nanti," katanya dalam keterangannya, (18/11/2022). []
Sentimen: positif (40%)